Page 30 - IMagz Ed. 04
P. 30

ORANGE NEWS ITENAS
             OKA
          GL
                    A
                     S
                 LIT
          Inovasi di Era Digital dan Geospasial: Pengalaman
          Hadiri Konferensi Internasional di San Diego,


          California, Amerika Serikat



          Antusiasme mahasiswa Teknik Geodesi Itenas ini terhadap kopi dan inovasinya untuk mengembangkan aplikasi dalam membantu kegiatan
          pemetaan pada industri hulu kopi membuka jalan baginya untuk menghadiri konferensi internasional bertajuk geospasial terbesar di dunia,
          yaitu Esri User Conference yang diselenggarakan di San Diego, California, Amerika Serikat pada 8 s.d. 12 Juli 2019 yang lalu.







          Rifqi Oktavianto, mahasiswa angkatan 2017 Jurusan Teknik
          Geodesi  Itenas  adalah  pemenang  Esri  Young  Scholar  Award
          (EYSA) Indonesia 2019, sebuah kompetisi tingkat dunia pada
          bidang Geographic Information System (GIS) untuk mahasiswa,
          yang diselenggarakan oleh masing-masing perwakilan Esri di
          berbagai negara.   Kemenangan  ia  raih  untuk  karyanya,  yaitu
          sebuah aplikasi agrikultur untuk kopi berbasis web dan mobile
          yang diberi nama Tanikopi. “Melalui Tanikopi, pengguna yang
          dituju adalah petani dan pengunjung kebun kopi, di mana
          petani kopi dapat merekam aktivitas rutin dalam mengelola
          kebun kopinya secara digital dan geospasial sementara
          pengunjung kebun kopi dapat mempromosikan produk yang
          dihasilkan dari kebun kopi milik petani tersebut sehingga
          harapannya dapat tercipta  direct trade antara industri hilir
          dengan petani langsung.” tutur Rifqi.

          Awal Mula Tanikopi dan Ikuti EYSA 2019
          Rifqi  mulai  mengenal  dunia  kopi  saat  film  Filosofi  Kopi  1
          booming pada tahun 2015. Sejak itu ia gemar mengeksplorasi
          kopi di kedai-kedai kopi saat masih tinggal di Yogyakarta,
          bahkan membeli peralatan kopi pribadi dan biji kopi yang
          telah disangrai untuk dinikmati di rumah. Tak hanya berkunjung
          ke kedai, beberapa acara atau pameran bertajuk kopi pun
          dihadiri. Dari acara tersebut interaksi dan dialog dengan
          pelaku industri kopi dari sektor hulu hingga hilir dapat tercipta,
          dan kopi dapat dikenal dari sudut pandang yang lebih luas,
          tidak sekadar dikenal sebagai minuman.

          Sebagai mahasiswa Teknik Geodesi, Rifqi yang sudah terbiasa
          dengan kegiatan atau survei lapangan tentu lebih tertarik
          pada  industri  hulu  kopi.  Ketertarikan  dengan  industri  hulu
          kopi akhirnya membuat Rifqi mencoba mengunjungi beberapa
          kebun kopi di beberapa daerah.

          Ada hal menarik yang ia peroleh baik dari kunjungan ke acara
          atau pameran kopi maupun kunjungan langsung ke kebun kopi,
          yaitu belum tersedianya penerapan teknologi digital dalam


          30  ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2019
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35