Page 31 - IMagz Ed. 04
P. 31
pemetaan kegiatan petani di kebun kopi. Selain perkembangan karyanya langsung di kantor Esri Indonesia di hadapan para
pada peralatan atau mesin kopi, hal ini menjadi penting karena juri. Selain Rifqi, finalis lainnya dalam kompetisi EYSA 2019 di
teknologi yang mendukung kegiatan petani dalam mengelola Indonesia adalah fresh graduate dari Universitas Indonesia dan
kebun kopinya seharusnya tersedia di Indonesia. “Apabila mahasiswi Universiti Sains Malaysia yang berasal dari Indonesia.
teknologi digital untuk pemetaan kegiatan petani kopi tersedia,
para petani nantinya dapat merekap berbagai kegiatan mereka Sesi final EYSA 2019 dilaksanakan pada 30 April 2019.
dari awal hingga akhir masa panen dan dapat dilihat secara Saat melakukan presentasi Rifqi membawakannya dengan
periodik bagaimana distribusi geospasialnya sehingga petani metode yang unik. Selain menyampaikan poin-poin dalam
kopi dapat mengambil keputusan untuk rencana manajemen presentasinya, ia juga menyampaikan cerita dari presentasi
kebun kopinya di hari atau periode panen berikutnya.” dengan cerita susunan puzzle. “Membawakan presentasi
imbuh Rifqi. Dengan bekal ilmu yang telah diperoleh dari dengan alur cerita lebih informatif dan terstruktur menurut
perkuliahan di Program Studi Teknik Geodesi, Rifqi kemudian saya. Dan alasan-alasan yang melatarbelakangi hingga hasil
mengembangkan aplikasi untuk manajemen kebun kopi yang aplikasi yang dibuat dapat tersampaikan secara menarik.
nantinya dapat digunakan oleh petani kopi. Aplikasi tersebut ia Harapan lainnya juga semoga memperoleh nilai plus dari para
beri nama proyek Tanikopi. juri.” ujar Rifqi.
Rifqi yang telah mengetahui kompetisi EYSA sejak awal Pemenang EYSA 2019 diumumkan setelah presentasi dengan
perkuliahan memang berencana mengikuti kompetisi tersebut parameter penilaian yang ditentukan oleh tim juri. Puji syukur
di tahun 2019 ini. Karena dengan aplikasi Tanikopi yang kepada Allah SWT, proyek Tanikopi berhasil menjadi pemenang
dibangunnya, hal ini merupakan kesempatan emas yang pertama dan Rifqi memperoleh kesempatan untuk menghadiri
ditunggu-tunggu. Selain berkompetisi dengan menghasilkan Esri UC pada bulan Juli di San Diego, California, Amerika
karya, pemenang pertama dari kompetisi EYSA nantinya Serikat. Penganugerahan pemenang pertama dari EYSA
juga berhak memperoleh kesempatan menghadiri Esri User Indonesia 2019 diberikan langsung oleh CEO Esri Indonesia,
Conference (UC) dan menampilkan karya dalam bentuk poster yaitu Dr. Achmad Istamar.
dalam sesi Map Gallery Esri UC. Esri UC diadakan setiap bulan
Juli setiap tahunnya di San Diego, California, Amerika Serikat, Hadiri the 2019 Esri UC di San Diego, California, US
dengan biaya akomodasi penuh termasuk pembuatan visa Esri UC 2019 berlangsung dari 8 s.d. 12 Juli 2019. Rifqi
Amerika Serikat yang didukung oleh Esri Indonesia. Kompetisi dan rombongan dari Esri Indonesia beserta user dari Esri
EYSA di Indonesia sendiri dimulai dari 7 Maret s.d. 17 April Indonesia berangkat ke Amerika Serikat pada hari Sabtu 6
2019 untuk pendaftaran serta pengumpulan karya. Juli 2019, dengan penerbangan Jakarta-Tokyo dan Tokyo-
Los Angeles. Total perjalanan yang ditempuh mencapai 20
Proses seleksi dalam kompetisi EYSA Indonesia dibagi menjadi jam. Perjalanan ke Amerika Serikat ini merupakan perjalanan
dua tahap, yang pertama adalah seleksi pengumpulan karya ke luar negeri pertama bagi Rifqi. “Saya belum pernah ke
yang kemudian diseleksi menjadi tiga karya terbaik atau luar negeri sebelumnya. Sekalinya dapat kesempatan bisa
diperoleh tiga orang finalis. Kemudian, pada tahap kedua yang langsung ke Amerika Serikat.” jelasnya dengan bercanda. Rifqi
merupakan tahap final, tiga orang finalis mempresentasikan dan rombongan tiba di Amerika Serikat, tepatnya di Bandara
Internasional Los Angeles (LAX), California di hari yang sama
dengan keberangkatan, yaitu Sabtu 6 Juli 2019 pukul 11.25
PDT (Pacific Daylight Time).
Perjalanan dari Bandara Internasional LAX menuju Kota San
Diego menempuh waktu 2,5 jam melalui highway atau jalan tol.
Sekitar pukul 17.30 PDT Rifqi dan rombongan tiba di Kota San
Diego dan menuju ke penginapan, yaitu Hard Rock Hotel San
Diego yang berada tepat di seberang tempat berlangsungnya
Esri UC 2019.
Hari Minggu 7 Juli 2019 di pagi hari, Rifqi dan rombongan
melakukan registrasi ulang untuk memperoleh ID card yang
digunakan selama acara Esri UC berlangsung. Pada proses
sebelumnya, Rifqi telah didaftarkan ke Esri UC oleh tim Esri
Indonesia setelah proses kompetisi EYSA selesai dilaksanakan.
31