Page 34 - IMagz Ed. 06
P. 34
Lantai Bawah Gbr.2). Di kedua ruang ini disampaikan informasi ke masa.
geografis dan kondisi alam Kota Madinah dan beberapa artefak
yang telah berusia ratusan tahun bahkan ribuan tahun, fosil Selanjutnya, masih sejajar dengan ruang display sejarah
kayu, batuan mulia, hingga perkakas, gerabah, batu tulis, dll. Nabi SAW (Kamar 7 dan 8) adalah area pamer tentang Kaum
Anshar (Arab: Penolong) dan Muhajirin (Arab: imigran). Di sini
Kemudian dilanjutkan naik ke Lantai Atas melalui tangga ditampilkan informasi peta perjalanan Hijrah Nabi SAW dan
kayu yang ada di sayap kanan bangunan. Di Lantai Atas ini para sahabat dari Mekkah (Kaum Muhajirin) yang kemudian
terdapat beberapa jajaran ruang di kedua sisi bangunan yang disambut dengan tangan terbuka dan suka cita oleh para
dipisahkan oleh koridor. Di bagian tengah bangunan, seperti penduduk Madinah (Kaum Anshar). Memang tidak ada artefak
lantai bawahnya, ada ruang hall walaupun tidak sebesar hall di yang dipamerkan di sini. Lebih banyak informasi grafik tentang
lantai bawah. Jajaran pertama ruang di sayap kanan bangunan kedua kaum, para tokoh/bangsawan, karakter penduduk
menyuguhkan display koleksi yang berkaitan dengan sejarah Madinah, ilustrasi kondisi alam pada saat itu masih bernama
Islam di Madinah semasa Nabi SAW hingga kekhalifahan para Yatsrib, dst.
Sahabat Radhiyallahu Anhum.
Dua ruang terakhir adalah Kamar 9 tentang sejarah Masjid
Ruang pertama (Kamar 3 dan 5) memamerkan sejarah Nabi SAW Nabawi dan Kamar 10 tentang masa kekhalifahan yang
dan para istri/anak Beliau radhiyallahu anhum. Selain beberapa empat – Khulafaur Rasyidin. Di sini terdapat peta penyebaran
artefak, seperti alat masak dari batu, guci, dipamerkan juga Agama Islam sejak Khalifah Sahabat Abu Bakar hingga Ali bin
beberapa prasasti batu, koin uang emas dinar dan dirham pada Abi Thalib dst. serta replika mushaf Al Quran pertama. Area
lemari vitrin kaca. Ruang pamer dilengkapi dengan display display tentang berbagai artefak dan sejarah peradaban Islam
informasi grafis yang menampilkan replika surat Nabi SAW, lainnya diteruskan di ruang hall, di tengah bangunan Lantai
peta, dan informasi lainnya. Di seberangnya (Kamar 4 dan 6), Dua (Kamar 11) sebelum dilanjutkan ke area display berikutnya
disediakan fasilitas ruang audio visual. Kita dapat menyaksikan tentang pemerintahan Islam di jaman sejarah modern (Kamar
informasi video (berupa film pendek) tentang beberapa perang 12 – 17). Sejak Pemerintahan Ottoman, cikal bakal Negara
besar di masa Nabi SAW serta tentang Kota Madinah dari masa Saudi pertama, hingga terbentuknya Kerajaan Arab Saudi.
Gbr. 4 Hall Utama Museum dan beberapa koleksi yang berkaitan dengan stasiun kereta api (sumber: difoto pada tanggal 8 Oktober 2019).
Selesai menelusuri sejarah pemerintahan kemudian turun ini adalah sangat lengkapnya memberikan informasi
kembali ke Lantai Bawah melalui tangga kayu di sayap kiri sejarah berdasarkan koleksi artefak yang dimiliki. Display
bangunan. Turun dari tangga akan disambut dengan ruang ditata menyesuaikan dan tanpa ‘merusak’ bangunannya
display kebudayaan masyarakat Madinah (Kamar 19), seperti yang memiliki nilai sejarah arsitektur. Pengunjung dapat
pakaian sehari-hari, pakaian pengantin, alat makan dan minum. menyaksikan materi pamer sesuai keinginannya tanpa harus
Selanjutnya kunjungan museum ini berakhir dengan kembali ke mengikuti alur berurutan karena tipe storyline yang disusun
ruang Hall Utama. random. Beberapa fasilitas multimedia juga disiapkan pada
beberapa ruang. Konon artefak yang ditampilkan sebetulnya
Kesimpulan yang dapat diambil dari kunjungan Museum adalah sisa peninggalan yang masih dapat ditemukan di
34 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2020