Page 37 - IMagz Ed. 06
P. 37
Sumber : https://www.discoveryloyalty.com/Shaza-Hotels/Shaza-Al-Madina/Al-Madina-Museum
Madinah dan sekitarnya. Masyarakat Arab pada umumnya tidak EN HIGHLIGHTS
suka menyimpan barang peninggalan sehingga banyak yang
“diselamatkan” ke Turki pada masa pemerintahan Ottoman.
Lain waktu kita dapat mengunjungi Museum Topkapi di Turki Perjalanan dosen Itenas ke luar negeri mengunjungi
yang justru menampilkan banyak artefak yang lebih lengkap, beberapa museum di Madinah dan Mekkah menjadi sebuah
termasuk peninggalan Nabi Muhammad SAW. jurnal perjalanan mengenai ruang, budaya, dan desain.
Kunjungan ini berkembang menjadi perjalanan dengan
Ada catatan menarik yang agak membuat risih dari pengelolaan pengalaman holistik yang tidak hanya mempelajari tentang
Museum ini. Di setiap sudut selalu ada petugas kebersihan museum tersebut. Dari sejarah dan artefak yang dipamerkan,
berseragam werkspak coklat lengkap dengan lap dan cairan kita dapat melihat kisah mengenai lingkungan, masyarakat,
pembersih. Mereka akan dengan sigap mengelap jika ada juga budaya setempat. [IM]
pengunjung yang “membekaskan” tangannya di lemari kaca
atau benda pamer lainnya. Terkadang saya merasa mereka A visit taken by some of Itenas’ lecturers to several museums
menguntit dan terus mengawasi hingga jika saja saya lupa in Medina and Mecca became a travel journal on space,
menyentuh vitrin. [Anwar Subkiman] culture, and design. The trip evolved into a journey full of
[BERSAMBUNG] holistic experiences that went beyond a study about the
museums. It is so as the history and the artifacts on display
tells stories about the environment, the communities as well
as the cultures of the local people. [LD/IM]
Ikuti kisah perjalanan selanjutnya di Edisi
Itenas Magazine berikutnya (07)
37