Page 5 - IMagz Ed. 06
P. 5
EDITORIAL
New Life.
Kelahiran, sebuah kata yang identik dengan suka cita dan Dan siapakah pemilik masa depan? Orang-orang yang tidak
harapan. Lahir untuk tumbuh dan berkembang, itulah putus harapan dan tak berhenti bermimpi.
seyogyanya yang menjadi tujuan dari kelahiran-kelahiran
baru. Setiap kelahiran tentu memiliki tujuan dan diiringi [Maugina/25 April, 2020] ***
doa serta harapan. Setiap hari, kelahiran muncul dan
menjelma menjadi sebuah kehidupan baru. Musim berganti
membawa suasana dan cuaca yang baru. Tunas-tunas
baru bermunculan menghormati daun-daun yang telah
selesai menuntaskan tugasnya. Pergantian tak terelakkan,
cara hidup yang berbeda mungkin akan dilakukan, namun
harapan yang baik tetap sama dan serasi.
Kehidupan baru bukan berarti kita melupakan cara hidup
lama dan mengganti semuanya dalam langkah-langkah
yang sama sekali berbeda. Kehidupan baru adalah
semangat baru dalam menjalankan apa yang sudah baik,
mengadaptasi yang perlu berubah, dan menjalankan hal-hal
baru yang diperlukan dalam roda perputaran menuju masa
depan. Kehidupan baru berisi mimpi-mimpi yang perlu
dijalankan. Tanpa adanya langkah dari asa dan karsa maka
mimpi hanya akan menjadi mimpi, hingga kita membuka
pintu dan menjadikannya nyata.
Saat ini, bisa dikatakan dunia kita sedang mengalami
apa yang disebut dengan “Rebirth”, lahir kembali.
Setiap kelahiran tentu melewati sebuah proses. Apakah
proses itu menyakitkan? Tidak selalu, apakah proses itu
menyenangkan? Tidak selalu. Yang pasti semua yang
terjadi dalam proses itu merupakan keseimbangan. Ada
rasa sakit, namun ada kelegaan dan kebahagiaan, hal
itulah yang memberikan warna-warni dan kesan terhadap
sebuah kelahiran. Tak terkecuali kampus kita yang juga
mengalami proses tersebut di tengah keadaan dunia saat
ini. Kita mungkin berdiam tanpa bertemu, namun apakah
kita benar-benar tidak bertemu? Apakah kita benar-benar
tidak berkarya? Tentu tidak juga, kita tetap menjalin
hubungan, bekerja, dan berkarya. Karena Asa dan Karsa
berjalan tanpa terhalang rintangan, ketika kita semua selalu
mencari jalan. Dosen-dosen yang menyediakan materi
online di tengah kesibukannya mengurus rumah dan anak,
dosen-dosen yang kembali belajar menggunakan teknologi
yang mungkin asing, civitas akademika yang tak henti
meneliti dan melakukan pengabdian pada masyarakat,
juga mahasiswa yang tetap melakukan pembimbingan dan
perkuliahan online di berbagai tempat dan berbagai situasi,
semuanya adalah orang-orang yang tak henti berharap dan
melakukan yang terbaik, itulah esensi dari kelahiran yang
penuh warna dan mimpi.
5