Page 13 - E-Magz_Ed07_2021
P. 13
Keadaan pandemi menjadi tantangan yang cukup berat bagi Inventor. Gelang didesain menyerupai smartwatch yang ada
kami, dikarenakan segala aktivitas terkait program ini harus di pasaran, namun fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan
dilaksanakan secara daring. Dalam diskusi awal tersebut kami pemantauan kesehatan dan lokasi jemaah haji. Desain gelang
membahas kelengkapan berkas dan strategi pelaksanaan yang ambulatory membuat Wellband mudah untuk dibawa
program. Kami juga membahas terkait spesifikasi dari gelang kemana mana tanpa mengganggu kenyamanan saat pengguna
Wellband ini, mulai dari desain gelang, fitur, pemilihan sensor, memakainya.
hingga sistem pengiriman datanya. Gelang Wellband memiliki
fitur pemantau kesehatan jemaah haji yang dilengkapi sensor
Heart Rate dan SPO2 untuk mengukur detak jantung dan
kadar oksigen dalam darah, sensor GSR untuk mengukur level
dehidrasi tubuh, dan sensor suhu untuk mengetahui suhu
tubuh penggunanya. Wellband juga dilengkapi sensor GPS
untuk melacak lokasi jamaah haji dan dapat mengirimkan sinyal
SOS bila dalam keadaan darurat.
Di tengah diskusi kami dihadapkan persoalan tentang
pengiriman dan penampilan data kesehatan dan lokasi jamaah
haji, karena sebelumnya kami belum memiliki kemampuan
untuk membuat aplikasi web. Beruntungnya pada kesempatan
kali ini tim kami diperkuat oleh orang yang berkompeten dalam
pembuatan web dan pengiriman data melalui jaringan internet
yaitu saudara Muktiadi dari jurusan Informatika. Hal ini membuat
kami semakin semangat untuk memaksimalkan pembuatan
karya ini. Namun luaran dari program PKM-KC tahun 2020 ini
berbeda dengan tahun sebelumnya yang awalnya diharuskan
membuat prototipe alat menjadi hanya konsep saja dalam
bentuk animasi video dan desain 3D dari perancangan alat.
Hal ini membuat kami harus mendiskusikan ulang konsep yang
sebelumnya kami kira harus dibuat hardware-nya. Disini kami
menghadapi kendala karena dari ketiga anggota tim tidak
ada yang bisa membuat animasi video dan desain 3D yang
menarik. Tanpa pikir panjang kami pun langsung berkonsultasi
kepada panitia terkait permasalahan kami melalui pesan
pribadi WhatsApp. Kami menanyakan apakah diperbolehkan Gambar 3. Desain Akhir dari gelang Wellband
untuk menggunakan pihak ketiga dalam pembuatan video
animasi dan desain 3D. Jawaban dari panitia cukup melegakan,
hal tersebut diperbolehkan bahkan sangat disarankan untuk
membuat animasi dan desain semenarik mungkin. Setelah kami
diskusikan ulang, akhirnya anggota tim kami yaitu Septoni yang Setelah selesai membuat desain 3D, target kami selanjutnya
kebetulan mempunyai teman yang ahli dalam membuat video adalah membuat video animasi alat. Video tersebut kami
animasi dan desain 3D, merekrut temannya untuk bergabung konsep sebaik mungkin agar informasi mengenai alat yang kami
di project ini. rancang tersampaikan dan mudah untuk dipahami. Tahap awal
dari pembuatan animasi adalah mendiskusikan storyboard dari
Pembuatan video dan desain 3D dari alat yang kami rancang animasi yang akan dibuat. Mulai dari penjelasan latar belakang,
memerlukan proses yang cukup lama. Belum lagi keterbatasan informasi produk mengenai fitur alat, spesifikasi, fungsi hingga
sumber daya yang ada menjadi tantangan tersendiri bagi ke bagian penutup. Video animasi kemudian diunggah ke akun
kami. Semua pengerjaan ini pun harus dikoordinasikan secara YouTube pribadi terlebih dahulu, kemudian link video tersebut
virtual. Konsep gelang yang sebelumnya dirancang kemudian diunggah ke situs Simbelmawa untuk divalidasi oleh panitia
direalisasikan dalam bentuk desain visual menggunakan pelaksana. Video dapat diakses pada link berikut https://www.
beberapa perangkat lunak seperti Autocad dan Autodesk youtube.com/watch?v=QzkJi5wslPE.
13