Page 15 - E-Magz_Ed07_2021
P. 15
Selanjutnya tim kami harus melakukan beberapa persiapan Penjurian presentasi diawali pada hari Kamis, 26 November
tambahan, meliputi penyelesaian laporan akhir dan 2020. Setiap tim dari masing-masing perguruan tinggi
mengunggahnya ke website Simbelmawa, registrasi online, mempersiapkan presentasinya dengan baik. Presentasi ini
memperbaiki video animasi, membuat poster, hingga tetap dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom
menyiapkan bahan presentasi sebaik mungkin. Meeting. Tidak seperti tahap monev, pada tahap ini peserta
tidak diberitahu jadwal presentasinya, sehingga peserta harus
Pelaksanaan PIMNAS menyimak dan bersiap-siap jika tiba-tiba mendapat giliran
PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) merupakan forum presentasi. Pada penjurian hari pertama tim kami belum
pertemuan ilmiah dan pameran poster ide kreatif mahasiswa, mendapatkan giliran presentasi.
yang menjadi puncak atau tahap terakhir dari pelaksanaan
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PIMNAS pada Penjurian dilanjutkan keesokan harinya yaitu pada hari Jum’at
tahun 2020 ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan 27 November 2020. Tim kami mendapat urutan ke-5 penjurian.
Universitas Gadjah Mada sebagai tuan rumah. Rangkaian Sebelum penjurian dimulai kami cukup khawatir karena koneksi
acara PIMNAS berlangsung pada 25 – 28 November 2020. internet di rumah masing-masing anggota tim mengalami
Sebelum pembukaan acara, peserta diharuskan untuk gangguan. Belum lagi salah satu anggota tim kami yaitu
mengikuti technical meeting secara daring terkait aturan dan Muktiadi diharuskan untuk mengikuti Medical Check Up dari
pelaksanaan presentasi. Bimbingan teknis ini dimulai dari pukul PT. Pertamina yang sifatnya wajib. Kami pun menyusun strategi
08.00 hingga 12.00 WIB. Sesi pertama merupakan pemaparan untuk antisipasi bila salah satu anggota tim kami tidak bisa
dari panitia dan dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu sesi tanya mengikuti acara. Untungnya Muktiadi hadir tepat sebelum
jawab terkait teknis presentasi PIMNAS. presentasi dimulai.
Di awal presentasi kami diberikan waktu 5 menit untuk
mempersiapkan segalanya, mulai dari mengecek
audio, menggunakan fitur share screen, hingga panitia
menginstruksikan kami untuk memulai presentasi. Kejadian
yang tidak diinginkan pun terjadi. Arbi yang sedang
memaparkan presentasi tiba-tiba kehilangan audio dan dengan
segera mengganti mikrofon yang sebelumnya digunakan. Hal
ini menyita cukup banyak waktu namun kami terus mencoba
untuk memaksimalkan pemaparan presentasinya. Setelah
selesai presentasi, sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab
antara tim kami dengan tim penilai. Tim penilai berjumlah
empat orang dan masing-masing mengajukan pertanyaan yang
berbeda-beda.
Gambar 6. Jumlah Peserta PKM dari tahun ke tahun
Tim penilai yang pertama menanyakan perihal kapabilitas GPS
yang kami rancang dalam konsep Wellband ini. Beliau bertanya
Kemudian acara PIMNAS dibuka pada malam hari, yaitu pukul apakah sinyal GPS akan terganggu mengingat aktivitas jemaah
19.30 WIB dengan sambutan oleh rektor UGM, Prof. Ir. Panut haji tidak hanya di luar ruangan melainkan di dalam ruangan.
Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., secara langsung Tim penilai yang kedua bertanya terkait parameter kesehatan
di Halaman Balairung UGM. Acara tersebut diikuti oleh tamu yang diukur oleh sensor pada Wellband. Pertanyaan ini cukup
terbatas dan para audiens yang menonton secara daring melalui sulit bagi kami karena persoalan ini berkaitan dengan topik
Live YouTube. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan tahun kedokteran sedangkan dalam tim kami tidak ada anggota yang
sebelumnya, namun tidak mengurangi semangat para peserta berasal dari jurusan Kedokteran. Akhirnya tim memutuskan
untuk bersaing menjadi yang terbaik. Kuliah umum yang untuk menjawab sesuai kapasitas masing-masing. Juri terakhir
mengangkat tema “Jiwa Kreativitas dan Inovatif Mahasiswa memberikan pertanyaan terkait permasalahan sensor yang
Menuju Kemandirian Bangsa di Era Transformasi Digital” digunakan cukup banyak dalam satu sistem yang kami rancang.
Kami pun menjelaskan dengan sebaik mungkin bahwa
Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan integrasi dari sensor pada sistem kami diperkirakan tidak akan
piala bergilir Adikarta Kertawidya dari UGM selaku juara umum bermasalah namun sebaiknya harus dilakukan pengujian dalam
PIMNAS tahun 2019 kepada tim juri. bentuk prototype alatnya.
15