Page 20 - E-Magz_Ed07_2021
P. 20
Kasir dibatasi akrilik dan tanda antrian di lantai Kursi diberi tanda untuk jarak duduk
(Sumber:https://industri.kontan.co.id/news/setahun-jokowi-pengusaha- (Sumber: https://www.liputan6.com/on-off/read/ 4270219/foto-melihat-
ritel-merana-karena-covid) cara-supermarket-aeonmall)
Gambar 2. Perubahan desain di dalam pusat perbelanjaan pasca Covid-19
Perubahan desain pusat perbelanjaan saat ini masih fokus pada g. Desain bangunan harus mempertimbangkan juga pergantian
perubahan tata ruang dalam untuk mengadaptasikan protokol udara di dalam bangunan secara alami melalui taman di dalam
kesehatan dan mencegah penularan Covid-19 antar konsumen bangunan atau penempatan food court di sisi luar bangunan.
dan juga karyawan. Perubahan tersebut meliputi:
Fasilitas-fasilitas umum yang lain seperti rumah sakit, sekolah,
a. Jumlah pintu masuk ke dalam pusat perbelanjaan dibatasi bandara, terminal, stasiun kereta api, dan lainnya juga telah
dan dikontrol oleh petugas keamanan. Penyediaan tempat mengubah desain ruang dalam untuk bisa adaptasi dengan
cuci tangan (sterilization chamber) yang dilengkapi disinfektan berbagai protokol kesehatan seperti yang telah dijelaskan
dan alat pengukur suhu tubuh (thermal scanner) di teras depan di atas. Meskipun saat ini secara umum perubahan masih
sebelum masuk pusat perbelanjaan. pada perubahan penataan ruang dalam bangunan, tetapi
diperkirakan perubahan bentuk bangunan dan fasade fasilitas
b. Pemberian tanda di lantai berupa gambar tapak kaki atau umum akan berubah pada masa mendatang. Kesadaran akan
garis untuk mengatur antrian konsumen di pintu masuk, dekat pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat serta efisiensi
kasir, di lift dan beberapa tempat yang mungkin terjadi antrian menjadi hal utama yang akan dipertimbangkan pada desain
atau kerumunan konsumen. fasilitas umum pada masa mendatang, tanpa meninggalkan
pentingnya estetika pada desain bangunan. Ruang-ruang luar
c. Pengaturan meja makan di food court yang berjauhan dan atau taman antar bangunan juga menjadi bagian yang akan
memberi tanda “X” di meja dan kursi untuk memberi jarak sosial diwadahi dalam desain bangunan, mengingat pergantian
antar konsumen. Beberapa pusat perbelanjaan mengubah pola udara perlu dilakukan untuk kesehatan kita bersama.
makan di food court menjadi café-café yang lebih privat.
d. Penggunaan partisi akrilik atau plastik tranparan di kasir, di
tempat makan, dan beberapa tempat penjualan barang untuk
mengurangi virus dan melindungi karyawan dari terpapar virus
dari konsumen.
e. Material bangunan harus mudah dibersihkan dan anti bakteri
atau anti virus.
f. Penggunaan teknologi untuk operasional pusat perbelanjaan
sehingga mengurangi sentuhan tangan konsumen, seperti
membuka pintu lift dengan sensor atau pakai injakan kaki,
kran air di kamar mandi dengan sensor, dan pengecekan harga
dengan smartphone.
20 ITENAS MAGAZINE • APRIL 2021