Page 22 - E-Magz_Ed07_2021
P. 22
MENYAPA INDONESIA
Mahasiswa Arsitektur Itenas
Juara 1 BIMWIKA Awards
BIMWIKA Awards merupakan ajang kompetisi yang
diselenggarakan PT. Wijaya Karya (WIKA) untuk mahasiswa
dan pelajar SMK di bidang digital atau Building Information
Modeling (BIM). Kompetisi ini menguji kemampuan mahasiswa
dan pelajar dalam mengimplementasikan BIM dalam
perencanaan sebuah bangunan atau infrastruktur. Ada enam
kategori yang dilombakan dalam ajang BIM WIKA Awards
2021, yaitu: a. Bridge Modeling, b. Road Modeling, c. Building
Modeling, d. Building Analysis, e. Survey Photogrammetry, serta
f. Smart Building Conceptual Design. Lomba tingkat nasional
ini diikuti oleh 156 peserta, 71 perguruan tinggi dari 18 provinsi
Gambar 1. Tim Benule dari Arsitektur Itenas saat pengumuman
di Indonesia. Berbeda dengan periode sebelumnya, seluruh pemenang BIMWIKA Awards 2021
tahapan BIMWIKA 2021 dilakukan secara daring mengingat (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=wjiRDQG8hhg)
kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Tim Arsitektur Itenas mengirim empat tim untuk mengikuti
kompetisi ini. Tim Benule berhasil masuk final dan meraih
Juara 1 pada kategori Building Modeling. Tim Benule terdiri
dari Nurul Izzah (NIM 212018073) sebagai ketua tim dengan
anggota Bela Fitria Nurmiyati dan Amila Salma Nisa dengan
judul “Building Modelling Asrama Putri Calmara”. Mereka
dibimbing oleh dosen pengajar mata kuliah Pemodelan
Digital Bangunan, yaitu Erwin Yuniar, S.T., M.T., Ardhiana
Muhsin, S.T., M.T., dan Agung Prabowo Sulistiawan, S.T., M.T.
Kabar membanggakan itu disiarkan langsung melalui channel
Youtube BIMWIKA pada Jumat 26 Februari 2021. Benule Team
pun merasa bangga karena dapat mengharumkan nama baik
Kampus Itenas.
Nurul Izzah merasa bersyukur dan sempat tidak menyangka
dengan pencapaian timnya karena lomba ini merupakan lomba
pertama bagi mereka. Mereka mendapat bantuan banyak
pihak, terutama dosen pembimbingnya. Nurul pun berharap
mahasiswa lain di Itenas dapat terpacu untuk mengikuti lomba
atau kompetisi. Semoga pengalaman mereka dapat bermanfaat
Gambar 2. Bangunan Asrama Putri Calmara
bagi diri sendiri, bagi Itenas, dan bagi orang lain.
Erwin Yuniar sebagai dosen pembimbing mengatakan bahwa mempersiapkan segala kebutuhan dalam kompetisi ini. Beliau
persiapan kompetisi ini lebih banyak dilakukan melalui juga berharap agar tim Itenas bisa mempersiapkan diri dengan
berdiskusi secara online. Meskipun kondisi pandemik, namun lebih baik lagi untuk mengikuti kompetisi selanjutnya karena
hal itu tidak menjadi hambatan bagi mereka untuk berkoordinasi kompetisi ini merupakan ajang tahunan.
22 ITENAS MAGAZINE • APRIL 2021