Page 6 - JABAR_20250716
P. 6
Leisure
Halaman
Halaman 6 RABU, 16 JULI 2025
Wajib Menginap di
W di
ajib Menginap
Sembalun sebelum
Summit
Sembalun sebelum Summit
ETIAP wisatawan kini Terus selama perjalanan pendaki-
wajib menginap lebih an jangan ditinggal, harus mereka
dulu di Sembalun sebe- diam tunggu. Supaya apa, tidak
S lum mendaki Gunung Kita bicarakan ini soal terjadi kecelakaan (terjatuh) dan
Rinjani, Nusa Tenggara Barat. sebagainya,” katanya.
Peraturan baru tersebut diter- tindakan keselamatan, Menurut Haerul Warisin, kebija-
apkan Pemerintah Kabupaten kan pengetatan pendakian Rinjani
Lombok Timur, Nusa Tenggara preventif, bukan ini setelah dirinya mendengar dan
Barat sebagai bentuk pengetatan mengarah arogansi menerima masukan dari semua
regulasi pendakian ke Gunung pihak, termasuk dari Balai Taman
Rinjani. atau kepentingan Nasional Gunung Rinjani (BTN-
Bupati Lombok Timur, Haerul pribadi (bupati). GR).
Warisin mengatakan kebijakan Dari masukan tersebut, pihakn-
pengetatan pendakian ke Rinjani Tapi ini semata-mata ya mengambil sikap membuatkan
dilakukan sebagai langkah anti- kita ingin mencari aturan atau regulasi yang di atur
sipasi dan pencegahan terjadinya melalui Perbup bahwa setiap
kecelakaan seperti yang dialami keselamatan, dan pendaki harus istirahat terlebih
pendaki asal Brasil, Juliana kenyamanan bagi dahulu sebelum melakukan
Marins. pendakian.
“Kita bicarakan ini soal tin- wisatawan yang “Jadi itu, sebelum naik mereka
dakan keselamatan, preventif, harus beristirahat dulu, terus teri-
bukan mengarah arogansi atau mendaki ke Rinjani. ma pengarahan, ditanya apakah
kepentingan pribadi (bupati). Tapi pernah mendaki atau tidak, di cek
ini semata-mata kita ingin men- HAERUL WARISIN kesehatannya apakah sehat atau
cari keselamatan, dan kenyaman- BUPATI LOMBOK TIMUR tidak. Jadi aturan ini semata-se-
an bagi wisatawan yang mendaki mata kita lakukan untuk menjaga
ke Rinjani,” ujar Haerul Warisin. istirahat tanpa mendapatkan pen- keselamatan mereka, karena
Ia tidak memungkiri, bahwa garahan, setelah di atas (Rinjani) mendaki Rinjani tidak gampang,
selama ini banyak wisatawan kaget mereka. Padahal mereka ini belum cuaca yang berbeda. Jadi
yang mendaki ke Rinjani ada rata-rata belum ada pengalaman itu ya,” kata Haerul Warisin.
yang mengalami insiden apakah pendakian, seperti halnya Juliana Sebelumnya, seorang turis
itu kecelakaan, sakit, terjatuh, Marins itu,” sambung Haerul asal Brasil, Juliana Marins (26),
bahkan sampai meninggal dunia. Warisin. meninggal duni setelah terjatuh
“Nah insiden ini lah yang harus Selain memperketat pendaki- ke jurang sedalam ratusan meter
kita sikapi. Caranya apa, kita an, pihaknya juga akan mem- di kawasan Gunung Rinjani, Lom-
buatkan regulasi, salah satunya berikan pembekalan atau pun bok, Nusa Tenggara Barat (NTB),
kita mewajibkan setiap wisatawan pelatihan kepada setiap guide pada Sabtu (21/6).
yang ingin mendaki itu untuk atau pun porter yang selama ini Saat itu, Juliana Marins
menginap dulu di Sembalun. Nan- mengantarkan tamunya men- melakukan pendakian ke Gunung
ti aturan ini menjadi aturan baku daki Rinjani. “Porter-porter ini Rinjani bersama enam orang
yang kita buat dalam Peraturan kita harus ingatkan, kita didik. rekannya dan seorang pemandu
Bupati (Perbup),” tegasnya. Kalau bawa tamu (wisatawan) itu lokal. Juliana dievakuasi dalam
“Kenapa (menginap), karena jangan langsung dikasih naik, kondisi meninggal dunia oleh tim
orang mendaki ini asalnya dari mereka harus menginap istirahat SAR gabungan. Kini, jenazah Juli-
mana-mana. Begitu sampai sana dulu paling tidak sehari, dibekali ana sudah dipulangkan ke Brasil.
(Sembalun) langsung naik, tanpa mereka dengan pengarahan dulu. (kompas)
FOTO: BTN_GN_RINJANI
KONTEN MATERI IKLAN SEPENUHNYA MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMASANG IKLAN