Page 6 - JABAR_20250910
P. 6
Leisure
Halaman
Halaman 6 RABU, 10 SEPTEMBER 2025
MEGA MENDUNG
MEGA MENDUNG
Awan P erlambang K esabaran
Awan Perlambang Kesabaran
dan P
dan Pengakuan Budaya
engakuan Budaya
I balik lekukan motif awan yang
membentuk pola megah pada
batik Cirebon, tersimpan filosofi
D mendalam dan sejarah panjang
yang merefleksikan akulturasi budaya China
dan lokal. Motif Mega Mendung, awalnya dia-
dopsi dari ornamen Cina yang telah menjadi
ikon batik yang sarat makna dan menjadi
daya tarik wisata budaya lokal.
l Jejak Sejarah
Akar motif Mega Mendung bermula dari
kedatangan pedagang dan seniman Cina
ke pelabuhan Muara Jati pada abad
ke-16. Pernikahan Sunan Gunung
Jati dengan Putri Ong Tien dari China
menjadi salah satu titik awal perpa-
duan budaya yang kuat di Cirebon.
Ornamen keramik, porselen,
dan kain dari Dinasti Ming-Ching
dengan motif awan dan dedaunan
diadaptasi oleh pengrajin keraton
Cirebon, lalu dimodifikasi men-
jadi pola awan khas Mega Men- dan pembawa hujan, dari biru muda (cerah, kualitas warna yang lebih tahan lama.
dung yang dibuat oleh tangan kehidupan) hingga biru tua (awan besar Sementara itu, versi batik cap atau printing
perajin lokal. Awan tersebut penuh air). Batik Mega Mendung tradisional yang lebih terjangkau dijual secara luas seca-
digambarkan dengan garis selalu menampilkan gradasi tujuh warna, de- ra online dan offline. Misalnya, di marketplace
lancip dan bentuk segitiga ngan dua warna dasar (merah dan biru), serta seperti Blibli atau Lazada, produk batik Mega
khas Cirebon, berbeda dari tambahan tujuh warna lain seperti kuning, Mendung seperti kemeja, blouse, atau kain
motif awan bulat ala Cina. hijau, hitam, putih, coklat, oranye, dan ungu, dijual antara Rp100 ribu hingga Rp550 ribu,
Dalam tradisi batik yang melambangkan tujuh lapis langit atau tergantung bahan dan brand. Kisaran harga
keraton, motif Wadasan tujuh hari dalam seminggu. rata-rata sekitar Rp274 ribu, dengan model
yang bermakna bebatuan paling murah Rp99 ribu dan tertinggi sekitar
bumi juga menjadi simbol l Variasi Motif Rp549 ribu (per September 2025).
kebudayaan lokal; dipadu Motif Mega Mendung kini juga telah ber-
dengan Mega Mendung, evolusi. Awalnya identik dengan warna biru l Wisata dan Edukasi Budaya
keduanya menciptakan simbol tradisional, sekarang hadir dalam palet warna Trusmi Batik Village di Desa Weru Kidul,
langit dan bumi yang harmonis, pastel atau lembut yang mengikuti selera sekitar 4 km barat Cirebon, bukan hanya pu-
sebuah gambaran pertemuan buda- konsumen modern, terutama di kawasan wi- sat produksi batik tetapi juga destinasi wisata
ya Cirebon dan Cina pada masa itu. sata seperti Desa Batik Trusmi. Ragam motif edukatif dengan lebih dari 1.000 perajin batik
pun semakin beragam: dari klasik, sekar (fusi dari Cirebon dan sekitarnya. Pengunjung bisa
l Filosofi Mendalam dengan motif bunga), parang, tumpal, hingga melihat proses membatik, berbelanja, hingga
Secara simbolis, Mega Mendung pesisiran yang menggabungkan unsur laut menikmati kuliner khas seperti empal gen-
mencerminkan tiga makna utama: dengan awan Mega Mendung. tong, nasi jamblang, dan tahu gejrot.
Kesabaran dan pengendalian diri – serupa Kesimpulan: Motif Mega Mendung sebagai
awan mendung yang menenangkan meski l Produksi Batik Warisan Hidup
berpotensi hujan, manusia diajarkan mena- Produksi batik motif Mega Mendung masih Mega Mendung bukan sekadar motif visual.
han amarah dan menjaga ketenangan jiwa. mempertahankan unsur batik tulis tradisional Ia menggambarkan nilai kesabaran, ketenang-
Kehadiran pembawa kehidupan – awan di sentra seperti BT Trusmi di Cirebon. Menu- an, kebijaksanaan, dan akulturasi budaya
gelap adalah tanda turunnya hujan yang rut pemilik BT Trusmi, Sally, batik tulis pre- yang menjadikannya simbol jati diri Cirebon.
menyuburkan sawah dan ladang, memberi mium harganya bisa berkisar antara Rp 1,8 Dari bentuk awan sederhana hingga warna
harapan bagi para petani. juta hingga Rp 5,9 juta per helai, tergantung berlapis, setiap detailnya sarat makna.
Kebebasan dan ketuhanan – dalam keper- kerumitan pewarnaan dan lama pengerjaan. Batik Mega Mendung tetap relevan di era
cayaan Taoisme dan tasawuf, awan melam- Pewarnaan alami pernah digunakan namun modern, dipakai dalam mode kontemporer
bangkan dunia atas yang luas, bebas, dan dihindari karena warnanya cepat pudar dan maupun kerajinan interior, namun tetap di-
transendental. proses terlalu lama, sehingga kini banyak hormati sebagai wujud seni luhur yang perlu
Warna biru yang dominan mewakili langit perajin menggunakan pewarna sintetis demi dilestarikan dengan etika dan penghargaan
tinggi.
l Lokasi
Berikut beberapa lokasi terpercaya yang
bisa Anda kunjungi untuk membeli batik
motif Mega Mendung dan mengenal lebih jauh
tentang prosesnya:
Batik Trusmi / Trusmi Batik Village, Jalan
Syekh Datul Kahfi, Desa Weru Kidul, Keca-
matan Weru, Kabupaten Cirebon.
Pasar Pagi Kota Cirebon, Jalan Siliwangi No.
212, Kejaksan, Kota Cirebon
Toko Daud, Jl. Sukalila Utara No. 12–14,
Kejaksan, Kota Cirebon. (kompas/tribun-
news)
FOTO-FOTO: INSTAGRAM
• Editor: Dedy Herdiana, Deni Ahmad Fajar, Ferri Amiril Mukminin, Ichsan, Sugiri UA, Taufik Ismail ALAMAT KANTOR:
• Staf Redaksi: Kemal Setia Permana, M Syarif Abdussalam, Tiah SM, Siti Fatimah, Nazmi Abdurahman, Muhamad Nandri Prilatama, Aldi Perdana, Ahmad Imam Baehaqi, Hilman Kamaludin, Luthfi Ahmad Mauludin, Nappisah, Eki Yulianto Grha Tribun Jabar Jl Sekelimus Utara 2-4 Soekarno-Hatta
a
w
a
k
(Cirebon), Adi Ramadan Pratama (Kabupaten Bandung), Handika Rahman (Indramayu), Ai Sani Nuraini ( (Ciamis), M Deanza Falevi (Purwakarta) ) Bandung. Tlp: 022 7530666 (Hunting), fax: 022 7530655
a
t
r
)
,
s
C
i
i
m
u
r
(
a
P
a
+
C
j
i
r
n
h
(
u
• Kontributor : Rahmat Kurniawan (KBB+Cimahi), Sidqi Al Ghifari (Garut), Cikwan Suwandi (Karawang), Ahya Nurdin (Subang), Padna (Pangandaran), M Rizal Jalaudin (Kab. Sukabumi), Fauzi Noviandi (Cianjur), ) (Umum), 022 7530656 (Redaksi), 022 7530657 (Iklan)
i
i
a
C
m
a
)
,
a
d
n
)
g
S
(
u
e
m
s
i
a
Dian Herdiansyah (Kota Sukabumi dan Sukabumi Utara), Ahmad Rifai (Kuningan), Jaenal Abidin ((Tasikmalaya), Kiki Andriana (Sumedang), Jusmawarni, Muhammad Afdal (Washington DC). Email: redaksi@tribunjabar.id
T
k
y
a
l
m
a
“TRIBUN NETWORK - MATA LOKAL • • Fotografer: Gani Kurniawan ALAMAT KANTOR JAKARTA:
Sekretaris Redaksi: Sri Aryanti
MENJANGKAU INDONESIA” • T ata Letak : Donni Valentino (Koordinator), Richard Andreas Mendelson, Edwin Teguh Kurnia Gedung Tribun Network - Kompas Gramedia, Jalan
d
e
V
i
t
o
n
a
o
r
r
)
n
a
d
i
)
r
t
o
:
o
o
r
K
o
u
d
t
i
d
:
o
d
i
K
o
o
r
i
t
021-5359525, Fax: 021-5359523
Penerbit: PT Bandung Media Grafika • E Editor Video : Mega Nugraha ((Koordinator), Dicky Fadiar Djuhud, Rudy Laudza, Ery Chandra, Deni Denaswara, Oki Priana, SStudio: Daniel Andrean Damanik ((Koordinator), Aditya Rahman Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat, 10270, Telepon:
Diterbitkan berdasarkan • IT : Darussalam Nugraha, Aris Wahyu Nugroho
Undang-undang No 40 Tahun 1999 MEDIA SOCIAL & WEB Official
Pemimpin Umum : Dahlan • Business General Manager : Rahmi Khasya Sarini; Vice GM : Purnomo, Advertising Manager : Dicky Hadian; Circulation Manager : Purnomo, Pj Manajer Keuangan: Widia Herliana • Website : https://jabar.tribunnews.com/
Pemimpin Redaksi/ JAKARTA • Instagram : https://www.instagram.com/tribunjabar
Penanggung Jawab : Adi Sasono News Director: Febby Mahendra Putra; News Vice Director/GM Jakarta Content: Domuara D. Ambarita; GM Content Digital: Yuli Sulistyawan; News Manager: Rahmat Hidayat; Koordinator Kompartemen Polhukam: Dodi Esvandi; • Twitter : https://twitter.com/tribunjabar
News/Production Manager : Oktora Veriawan Koordinator Kompartemen Megapolitan: Soewidia Henaldi, dan Yogi Gustaman; Koordinator Kompartemen Ekonomi dan Bisnis: Frederikus Mahatma Teguh Is; Koordinator Kompartemen Seleb & Lifestyle: Willy Widianto; • Facebook : https://www.facebook.com/baladtribun
Video Production Manager : Arief Permadi Koordinator Kompartemen Olahraga: Eko Priyono; Koordinator Kompartemen Audio-visual: Yunus . • Fan Page FB : https://www.facebook.com/tribunjabar
Manajer tribunjabar.id : Kisdiantoro
Manajer tribuncirebon.com/
tribunpriangan.com : Machmud Mubarok WARTAWAN TRIBUN JABAR SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN DARI SUMBER BERITA
Editor Senior : Januar Pribadi Hamel
KONTEN MATERI IKLAN SEPENUHNYA MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMASANG IKLAN