Usulan Analisis Jabatan, Penyusunan Kamus dan Pengukuran Kompetensi Generik, Serta Evaluasi Jabatan Studi Kasus: Biro Administrasi Keuangan dan Umum (BAKU) ltenas
Pada tahun 2008 di ltenas telah terjadi perubahan Struktur Oganisasi yang menyebabkan terjadi perubahan pada beberapa unsur yang terdapat di dalamnya, diantaranya perubahan job description dan job specification. Penyusunan job description dan job specification dan kamus kompetensi sangat dipe,rlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kerja. Kamus kompetensi diperlukan sebagai bagian dari pembinaan SDM untuk memenuhi kebutuhan informasi jabatan mengenai nilai dan sikap yang harus dimiliki pada suatu jabatan. Penyusunan kamus kompetensi generik pada penelitian ini didasarkan pada dirnensi kompetensi gabungan dari model kompetensi Spencer & Spencer. Davis, et.al, dan Zwell (Ingsih, 2006). Perubahan struktur organisasi bagi suatu institusi juga mengakibatkan perubahan Nilai Relatif Jabatan (NRJ). Evaluasi jabatan dalam penelitian ini adalah dengan Metode Cullen Egan Dell (CED). Penyusunan job description dan job specification dilakukan untuk 20 jabatan. Pengukuran level kompetensi dilakukan pada kondisi ideal jabatan dan kondisi pemegang jabatan saat ini Penilaian level kompetensi ideal dilakukan oleh 6 ahli yang didasarkan pada nilai tengah, modus, dan analisis keputusan Metode Delphi. Tahap evaluasi jabatan dengan metode CEO didasarkan pada fakfor expertise, judgement, dan accountability. Hasil yang dicapai yaitu rancangan job description dan job specification, kamus kompetensi generik, setta NRJ tiap jabatan. Pengukuran level kompetensi pegawai saat ini dibandingkan nilai ideal mengungkapkan bahwa pada sebagian besar jabatan (13 jabatan) perlu peningkatan keterampilan kompetensi keterampilan diri, komunikasi, dan keterarnpflan inferpersonai. ~ a s i iia innya menunjukitan bairwa niai evaiuasi jabatan untuk tiap jabatan berbeda, yang menunjukkan adanya perbedaan beban kerja pada tiap jabatan. NRJ yang digunakan saat ini tidak melihat perbedaan beban kerja sehingga jabatan yang berada pada level yang sama memiliki NRJ yang sama, berarti tunjangan struktural yang juga sama, tanpa melihat beban kerja masing-masing jabatan. Upaya perbaikan sistem manajemen SDM diperlukan untuk dapat meningkatkan motivasi kerja dan rnenjaga keseimbangan dan keadilan kerja berdasarkan prinsip beban kerja dan pendapatan yang diperoleh.
Dibuat oleh: Ambar Rukmi Harsono (ambarh@itenas.ac.id)
Keyword : Analisis Jabatan. Kompetensi Generik, Evaluasi Jabatan, Metoda CED.
Keterangan : Dipresentasikan pada TIMP-IV 2009