Rancangan Alat Bantu Untuk Meminimasi Gaya Tekan (Fcomp) Pada Lempeng Tulang Belakang Bagian Bawah (L5/S1)
Dalam pekerjaan sehari-hari banyak kegiatan penanganan material (material handling) yang dilakukan secara manual, terutama pada industri skala kecil. Penanganan material secara manual untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan cedera pada leher, bahu, tangan maupun tulang belakang. Salah satu faktor penyebab cedera adalah posisi kerja yang salah atau ketidaknyaman selama bekerja.Dalam penelitian ini dilakukan perancangan alat bantu pada proses mengangkat beban yang mampu meminimasi gaya tekan pada lempeng tulang belakang bagian bawah (L5/S1), dengan kriteria besarnya gaya yang ditimbulkan tidak melebihi batasan angka normal (Action Limit) yang direkomendasikan oleh NIOSH. Dari uji coba diperoleh bahwa alat bantu ini menghasilkan gaya tekan (Fcomp) pada lempeng tulang belakang (L5/S1) yang berada dibawah batasan angka normal (Action Limit).
Dibuat oleh: Yanti Helianty, Citra Mona P, Caecilia SW. E-mail: yanti@itenas.ac.id
Kata kunci : Manual material hadling (MMH), cedera otot, gaya, beban kerja