Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG)

ABSTRAK

PT. Ewindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri elektronika dengan produk utamanya adalah kabel. Bahan baku utama kabel adalah tembaga yang selama ini diperoleh dari beberapa supplier. Pada proses pemilihan supplier bahan baku, bagian Purchasing seringkali berorientasi kepada harga terendah. Kasus yang pernah terjadi adalah supplier yang terpilih berdasarkan harga terendah ternyata menyerahkan material tembaga yang tidak memenuhi persyaratan kualitas. Oleh karena itu bagian Quality Assurance meminta bagian Purchasing untuk mempertimbangkan faktor kualitas. Pertimbangan lain yang diminta untuk diperhatikan dalam pembelian bahan baku adalah faktor kontinuitas dan delivery. Adanya beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan supplier bahan baku tentu berdampak kepada pemilihan metoda yang digunakan.
Penelitian ini mencoba untuk menerapkan metoda AHP dalam pemilihan supplier bahan baku tembaga. Metoda AHP adalah suatu metoda pengambilan keputusan yang bersifat multikriteria. Secara garis besar, langkah-langkah yang dilakukan dalam metoda AHP ini adalah menstrukturkan masalah pemilihan supplier bahan baku ke dalam suatu hirarki yang terdiri dari tujuan, kriteria dan subkriteria. Setiap kriteria dan sub kriteria dalam hirarki tersebut kemudian ditentukan bobot/kontribusinya terhadap tujuan (pemilihan supplier bahan baku). Proses pembobotan tersebut dilakukan dengan menggunakan matriks perbandingan berpasangan yang memperhatikan konsistensi logis.
Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data terpilih lima kriteria dalam pemilihan supplier bahan baku, yaitu : 1)kriteria harga (bobot=0.329), yang meliputi subkriteria cara pembayaran (bobot=0.218) dan subkriteria kesesuaian harga dengan kualitas (bobot=0.111); 2)kriteria produksi (bobot=0.259), yang meliputi subkriteria kontinuitas pengiriman produk (bobot=0.147) dan subkriteria kapasitas produksi yang tersedia (bobot=0.112); 3)kriteria kestabilan kualitas (bobot=0.254), yang meliputi subkriteria standar industri (0.178) dan subkriteria standar produk (bobot=0.081); 4)kriteria delivery (bobot=0.097), yang meliputi subkriteria ongkos pengiriman (bobot=0.079) dan subkriteria leadtime antara pemesanan sampai pengiriman (bobot=0.018), dan 5)kriteria pelayanan (bobot=0.06), yang meliputi subkriteria respon penerima order (bobot=0.03), subkriteria respon terhadap claim (bobot=0.023), dan subkriteria garansi (bobot=0.008).

Dibuat oleh  : Hendang Setyo Rukmi, Hari Adianto, Dhevi Avianti
E-mail            : hendang@itenas.ac.id
Kata kunci    : pemilihan supplier, AHP, bobot prioritas
Keterangan :  Karya Ilmiah ini  dimuat pada NEEC 5th National Industrial Engineering Conference

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG)