Ridwan Kamil Resmikan Mobil Listrik Itenas

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung berhasil merancang dan mewujudkan mobil masa depan, Mobil berjenis crossover yang diberi nama EVHERO (Electric Crossover) ini mengandalkan tenaga listrik.

Dengan keberhasilan ini, Itenas Bandung menjadi yang pertama di Indonesia yang mampu menciptakan mobil listrik berjenis crossover.

Mobil berkapasitas lima penumpang tersebut, dikembangkan dengan menmggunakan biaya riset dan pengembangan dari Kemenristekdikti dan bekerja sama dengan perusahaan kendaraan mobil listrik yaitu Betrix.

Pembuatan dan pengembangan mobil listrik ini melibatkan para dosen dari beberapa jurusan, antara lain Tarsisius Kristyadi selaku Kepala tim riset dan pengembangan, Amirul Nefo sebagai senior desain produk; Fred Soritua Rudiyanto selaku desain produk; Faishal Muhammad Daud; Denny (Demang), dan Hendra selaku Mekanik Mesin; dan Aji yang bertugas sebagai mekanik.

Kepala tim riset dan pengembangan EVHERO, Tarsisius Kristyadi mengatakan, alasan pemilihan jenis crossover, yaitu selain belum pernah diciptakan dan dikembangkan di Indonesia, juga tipe ini sangat cocok dengan kondisi alamiah di Indonesia yang berbatu, berkelok, bervariasi, dan tidak selalu mulus.

Mobil listrik Evhero dijalankan dengan mengandalkan motor penggerak jenis BLDC dengan daya sebesar 50 kWp, putaran 3000 4800 rpm, tegangan 70 V DC dengan pendingin liquid cooling.

Sumber utama untuk menggerakkan motor adalah baterai dengan kekuatan 200 Ah bertegangan 72 V. Mobil yang cukup diisi 5 orang tersebut mempunyai keunikan, yaitu pintu mobil model camar.

Pada kesempatan ini, Rabu (15/11/2017) Mobil EVHERO ini pun secara resmi diluncurkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Rektor Itenas Imam Aschuri di Aula Bale Dayang Sumbi, Itenas, Jalan PHH Mustofa Nomor 23, Bandung.

Walikota Bandung Ridwan Kamil berharap mobil listrik buatan Institut Teknologi Nasional (Itenas) bisa diproduksi masal dan memasyarakat.

“Mobil ini jangan hanya cukup di pamerkan dalam event tapi harus ada dijalan,” katanya.

Walikota Ridwan Kamil mengaku akan membantu pihak Itenas untuk mencari cara agar mobil listrik bermerk Evhero ini bisa diproduksi masal dan menjadi produk kebanggan Indonesia.

Dia mengajak pihak kampus, media dan kelompok masyarakat lain untuk bersama-sama mendorong pemerintah pusat membuat kebijakan yang mendukung pengembangan mobil listrik.

“Maka jika ada peluang untuk memfasilitasinya akan saya usahakan. Media juga presaure pemerintah pusat menyelesaikan Perpresnya,” ujarnya.

Walikota Bandung Ridwan Kamil bermimpi suatu saat mobil listrik karya Itenas ini bisa wara-wiri di jalan kota Bandung dan menjadi trade mark kota Bandung.