Page 41 - IMagz Ed. 01
P. 41
Learning
without
Borders
Institut Teknologi Nasional (Itenas) membuat MoU dengan Szent
Istvan University (SZIU) Godollo–Hungary di tahun 2013. MoU
ini merupakan langkah awal dari program mobilitas mahasiswa,
yaitu program yang memberikan kesempatan mahasiswa
Itenas untuk mengikuti perkuliahan di SZIU-Hungary. Tahap Bersama teman-teman dari Indonesia.
pertama program ini diaplikasikan melalui program transfer
kredit luar negeri dengan bantuan dana hibah hasil kompetisi
yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Bersama teman-teman exchange.
Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Dirjen Belmawa Ristekdikti). Melalui program ini Itenas
mendukung mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman di
skala internasional. Selain itu, mahasiswa dapat meningkatkan
kemampuan hard, soft, dan intrapersonal skill untuk
pengembangan sikap profesional di dunia kerja nantinya.
Batch pertama yang diberangkatkan sebanyak tiga orang
mahasiswa dan berasal dari Fakultas Teknologi Industri
(FTI). Dua mahasiswa dari Teknik Mesin yaitu Novita Sari
dan Fortinov Akbar Irdam, serta Mochamad Aji Rahadian
Laksana dari Teknik Industri. Mereka mengikuti perkulihan Foto di depan Kampus.
di semester fall tahun ajaran 2017/2018 (September-
Februari). Berbagai mata kuliah mereka ambil dari yang
bersifat khusus sesuai bidangnya masing-masing, dan juga
mata kuliah budaya serta bahasa lokal Hungary. Selain
mengikuti program perkuliahan, mereka juga tergabung
dengan komunitas masyarakat Indonesia di Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI). Selain itu, mereka pun bagian
dari komunitas mahasiswa dalam wadah Perhimpunan
Pelajar Indonesia (PPI) Hungary. Interaksi dan komunikasi
tidak hanya dilakukan dengan mahasiswa asal Indonesia
yang ada di Hungary, banyak mahasiswa dari berbagai
negara dengan berbagai skema beasiswa datang ke SZIU.
Skema tersebut di antaranya Erasmus+ (Uni Eropa), FAO
(untuk beberapa negara, seperti Vietnam), Science without
border (Brazil), EEA, Stipendium Hungaricum, dan banyak
lagi.
41