Page 10 - IMagz Ed. 02
P. 10
CAKRAWALA
Sebuah perjalanan tentang proses, desain, dan inovasi dari
Laboratorium Perancangan Kendaraan Listrik Itenas.
Itenas telah mencatat sejarahnya sebagai perguruan Satu tahun berjalan, Itenas telah menyelesaikan
tinggi swasta pertama di Indonesia yang membuat karya mobil listrik berikutnya; yaitu sebuah tantangan
mobil listrik. Pagi hari tanggal 15 November setahun membuat electric sports car hanya dengan waktu
yang lalu, Mobil Listrik Crossover Evhero resmi pengerjaan selama 101 hari. Sebuah inovasi dalam
diluncurkan di GSG Bale Dayang Sumbi Institut hal perancangan dan waktu pengerjaan. Setiap
Teknologi Nasional. Dengan dilaluinya langkah ini, hasil karya selalu melibatkan para ahli yang terdiri
maka tercapailah mimpi para tim riset, perancang, dari anggota jurusan-jurusan di Itenas yang saling
serta tim peluncuran - yaitu menuju kontribusi ilmiah berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah karya.
yang signifikan dalam kancah penelitian energi Untuk dapat menghasilkan sebuah purwarupa
terbarukan, dan juga industri otomotif Indonesia. mobil jadi dalam 101 hari tentunya membutuhkan
Rancang bangun mobil listrik Itenas dimulai pada tahun konsistensi pemikiran inovatif yang dihasilkan dari
2015, tetapi rencana pembangunan laboratorium kontribusi banyak pemikiran. Inovasi pada proses
telah berjalan sejak tahun 2014. Pada saat itu, Ibu kerja perancangan mobil seringkali terterapkan pada
Dewi Kania Sari sebagai Kepala LPPM diminta untuk prinsip M.A.Y.A (Most Advanced Yet Acceptable,
membuat renstra penelitian Itenas tentang kendaraan Raymond Loewy). Menggabungkan bagian terbaik,
listrik dengan melibatkan jurusan Desain Produk, mencari dan meminjam inspirasi, sehingga menjadikan
Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Informatika. Tim hasil desain yang akrab di mata khalayak. Rancangan
yang bersatu sepakat untuk mengikuti program desain yang novel atau memiliki kebaruan tinggi,
penelitian Rapid (Riset andalan Perguruan Tinggi dan memang memiliki nilai estetika tersendiri. Akan tetapi
Industri) dengan melibatkan PT. Betrix. Kerja sama ini demi inovasi yang mengarah pada kemajuan industri
sesuai dengan konsep kerja sama ABG (Academic- Indonesia, maka kedekatan dengan pengguna (user-
Business-Government). Kerja sama ini meliputi tiga friendly) dan desain yang mudah dipersepsilah yang
aspek penelitian yaitu desain floor plan, desain menjadi kuncinya.
platform (chassis), dan desain body mobil. Rencana ini
kemudian dilanjutkan dengan pembangunan sarana
dan prasarana laboratorium yang memungkinkan
proses penelitian, perancangan, dan pengerjaan
tetap berjalan hingga peluncurannya di tahun 2017.
10 ITENAS MAGAZINE • DESEMBER 2018