Page 8 - IMagz Ed. 02
P. 8
7 8
Peningkatan kualitas SDM. Pembangunan ekosistem inovasi.
SDM adalah hal yang penting untuk mencapai Ekosistem inovasi adalah hal yang penting untuk
kesuksesan pelaksanaan Making Indonesia 4.0. Indonesia memastikan keberhasilan Making Indonesia 4.0.
berencana untuk merombak kurikulum pendidikan Pemerintah Indonesia akan mengembangkan cetak biru
dengan lebih menekankan pada STEAM (Science, pusat inovasi nasional, mempersiapkan percontohan
Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics), pusat inovasi dan mengoptimalkan regulasi terkait,
menyelaraskan kurikulum pendidikan nasional dengan termasuk diantaranya yaitu perlindungan hak
kebutuhan industri di masa mendatang. Indonesia akan atas kekayaan intelektual dan insentif fiskal untuk
bekerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah mempercepat kolaborasi lintas sektor diantara pelaku
asing untuk meningkatkan kualitas sekolah kejuruan, usaha swasta/BUMN dengan universitas.
sekaligus memperbaiki program mobilitas tenaga kerja
global untuk memanfaatkan ketersediaan SDM dalam
mempercepat transfer kemampuan.
9 10
Insentif untuk investasi teknologi. Harmonisasi aturan dan kebijakan.
Insentif memiliki potensi untuk menggerakkan inovasi Indonesia berkomitmen melakukan harmonisasi aturan
dan adopsi teknologi. Oleh karena itu, pemerintah dan kebijakan untuk mendukung daya saing industri.
Indonesia akan mendesain ulang rencana insentif adopsi
teknologi, seperti subsidi, potongan pajak perusahaan,
dan pengecualian bea pajak impor bagi perusahaan yang
berkomitmen untuk menerapkan teknologi 4IR. Selain itu, Implementasi Making Indonesia 4.0 yang sukses
Indonesia akan meluncurkan dana investasi negara untuk diperkirakan akan mendorong pertumbuhan
dukungan pendanaan tambahan bagi kegiatan investasi PDB riil sebesar 1-2 persen per tahun, sehingga
dan inovasi di bidang teknologi canggih. pertumbuhan PDB per tahun akan naik dari
baseline sebesar 5 persen sampai 6-7 persen pada
periode 2018-2030, di mana industri manufaktur
berkontribusi sebesar 21-26 persen PDB pada
tahun 2030. Pertumbuhan PDB ini digerakkan oleh
kenaikan signifikan pada ekspor netto, di mana
Indonesia diperkirakan akan mencapai 5-10 persen
rasio ekspor netto-terhadap-PDB pada tahun
2030. Selain kenaikan pada produktifitas, Making
Indonesia 4.0 menjanjikan pembukaan lapangan
pekerjaan sebanyak 7-19 juta, baik di sektor
manufaktur maupun non-manufaktur, pada tahun
2030 sebagai akibat dari permintaan ekspor yang
lebih besar. [Khusus/IM]
8 ITENAS MAGAZINE • DESEMBER 2018