Page 39 - IMagz Ed. 02
P. 39
Indonesia kembali menjadi tuan rumah perhelatan sebanyak 90 persen kendaraan masih tergantung
akbar pameran industri pertahanan melalui Indo pada energi fosil yang suatu saat akan habis. Dengan
Defence 2018 Expo & Forum, 7 – 10 November 2018 kapasitas baterai 72.000 ampere, baterai mobil listrik
di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran ini diikuti lebih buatan Itenas mampu bertahan selama enam jam
dari 867 peserta dari 59 negara. Dengan menampilkan dalam posisi mobil aktif. Mobil ini lebih lincah karena
30 paviliun perwakilan negara menjadikan Indo memiliki akselerasi tinggi, bisa memacu kecepatan
Defence sebagai pameran terbesar di Asia Tenggara hingga 140 KM/jam dan bisa di-charging di rumah
dan masuk kalendar pameran dunia. Empat belas biasa. Jejak karya Itenas lainnya yang juga ditampilkan
perusahaan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik di Indo defence 2018 adalah ARTs (Autonomic Robotic
Negara Industri Strategis (BUMNIS) Indonesia akan Tank for Surveillance) dan robot berbentuk mobil
meneken nota kesepahaman. Berkaitan dengan hal yang dinamakan ‘Pramakarsa’ yang berfungsi untuk
ini, berbagai rencana strategis diagendakan. Tidak mendeteksi area dengan kadar Oksigen berbahaya
hanya menjadi ajang promosi bisnis dan alih teknologi buatan Teknik Kimia, Visible Light Communication,
bagi industri pertahanan Indonesia dan dunia, pengembangan alat untuk komunikasi bawah laut
penyelenggaran Indo Defence yang tidak hanya buatan Teknik Elektro dan The Flapping Bird buatan
menggelar alat utama sistem persenjataan (alutsista) Teknik Mesin, drone yang mengadapsi karakteristik
dalam dan luar negeri serta peralatan tempur wujud burung yang didesain dengan tujuan militer
merupakan ajang pertemuan bagi para pemangku seperti kamuflasi, inflitrasi, dan mengumpulkan
kepentingan antarnegara dalam bidang pertahanan, informasi sebanyak mungkin mengenai sasaran.
sekaligus menjadi sarana informasi dan edukasi bagi [Khusus/Inko DKV/IM]
masyarakat Indonesia secara umum.
Salah satu karya Itenas yang turut meramaikan Indo
Defence 2018 adalah V8 VADI, mobil listrik buatan
Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung yang
bekerja sama dengan perusahan V8 Sound. Mobil
canggih berlabel V8 VADI (Vehicle Autoelectric
Drive Indonesia) yang didesain khusus untuk tujuan
mobil operasional militer diharapkan dapat menjadi
jawaban akan tantangan energi terbarukan, sebuah
antisipasi keadaan kini yang mengidentifikasi bahwa
Hasil karya penelitian yang dipamerkan di Booth The Flapping Bird karya
Itenas (Hall C JIExpo, CP024), ATRs dan Pramakasa Teknik Mesin Itenas.
39