Page 13 - IMagz Ed. 06
P. 13

MENYAPA INDONESIA






            Teknologi GIS sebagai



            Solusi dari Permasalahan


            Rumah Tidak Layak Huni




            PkM Kolaborasi Program Studi Geodesi dan

            Perencanaan Wilayah dan Kota










            Salah satu aspek pembangunan berkelanjutan adalah aspek
            sosial. Aspek ini tidak lepas dari kebutuhan pokok masyarakat
            terhadap  tempat  tinggal  atau  rumah  tinggal.  Berdasarkan
            data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, di Indonesia
            tercatat pembangunan rumah yang dilakukan masyarakat
            secara swadaya mencapai angka 79,6 persen dari jumlah total
            penduduk Indonesia. Banyak sisi positif yang bisa ditemukan
            dalam pengadaan rumah tinggal secara swadaya dari
            masyarakat, namun untuk masyarakat berpendapatan rendah
            (MBR) dapat menjadi indikasi pembangunan Rumah Tidak
            Layak Huni (RTLH) seperti tidak beraturan, tidak layak, dan
            berada pada lingkungan kumuh. Karenanya pemerintah dalam
            hal ini berupaya untuk menyelesaikan permasalahan RTLH
            melalui program pembangunan perumahan swadaya. Namun
            permasalahan kebutuhan data akan masyarakat yang berhak
            menerima bantuan juga perlu diperhatikan.
                                                                Ibu Dr. Dewi Kania Sari selaku ketua panitia sedang
            Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah rumah yang tidak   memperagakan  penggunaan  aplikasi  pendataan
                                                                berbasis android.
            memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan
            minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuninya.
            Program perbaikan 2.500 Unit RTLH yang ditargetkan Wali Kota
            Bandung di tahun 2019 tidak hanya untuk satu kecamatan saja,
            melainkan seluruh kecamatan yang ada di Kota Bandung. Wali
            Kota Bandung Oded Muhammad Danial menargetkan untuk
            memperbaiki RTLH sebanyak 2.500 Unit selama tahun 2019
            (Limawaktu.id, 2019). Berdasarkan rekapitulasi data dari Open
            Data Kota Bandung pada tahun 2017, Kecamatan Cibeunying
            Kidul merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang
            memiliki jumlah RTLH sebanyak 436 unit rumah. Oleh karena
            itu, perlu dilakukan pendataan ulang terhadap RTLH yang   Rapat koordinasi dengan mitra yaitu Pemerintah
            ada di Kota Bandung secara lebih lengkap untuk menentukan   Kecamatan Cibeunying Kidul




                                                                                                              13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18