Page 55 - E-Magz_Ed07_2021

dalam video beliau bercerita penuh humor dan kadang beliau 3 Menginspirasi dan membantu mimpi orang lain adalah
sampai tertawa terbahak-bahak. Atau beliau berubah penuh perbuatan yang baik dan mulia. Inspirasi adalah kata yang
emosi saat bercerita tentang anak-anak dan istri yang akan sering kita dengar saat ini, akan tetapi kata tersebut hanya
ditinggalkan. Kali waktu, beliau bercerita penuh kebanggaan, merupakan pernyataan kosong. Mereka yang menggunakan
saat menuturkan mahasiswanya yang berhasil mencapai mimpi- kata tersebut, kadang tidak tahu arti sebenarnya dari kata
mimpi mereka. Sedangkan, di dalam buku beliau menuliskan tersebut. Akan tetapi, beliau percaya bahwa inspirasi adalah
cerita lebih banyak, tidak hanya sekedar humor atau emosi perangkat untuk berbuat baik dan mulia. Beliau telah
atau kebanggaan yang beliau rasakan. Meskipun begitu, akan menginspirasi banyak muridnya untuk berkarya di bidang
sangat sulit membaca buku ini, tanpa mendapatkan kesan komputer, serta interaksi manusia dan komputer. Bagi
bahwa beliau memiliki kepribadian baik. Kemudian, dengan beliau, setiap manusia hidup hendaknya memiliki mimpi
melihat videonya (yang masih dapat ditonton sampai sekarang), atau tujuan, sesuatu yang ingin mereka capai dalam hidup.
beliau juga menunjukkan karakter pria baik dan sangat Melalui inspirasi tersebut beliau membantu orang lain untuk
menyenangkan sebagai mentor atau teman. Kepribadian mencapai impiannya, seperti beliau mampu mencapai
baiknya terlihat di buku dan saat memberikan kuliah. Akan mimpi-mimpinya,
tetapi gambaran kepribadian tersebut terlihat lebih kuat saat
memberikan kuliah. Orang-orang yang ada di ruangan saat itu Di akhir kuliah dan bukunya Profesor Randy menambahkan
ataupun orang-orang yang menonton kemudian akan sangat penjelasan tentang pentingnya “kuliah terakhir” ini, beliau
menaruh perhatian pada kata-kata yang beliau sampaikan, dan melakukannya bukan karena dia ingin, akan tetapi karena dia
seakan diberi motivasi secara pribadi. harus. Kata ingin menjadi harus menunjukkan keinginan beliau
menghadapi dan menjalani hidup dengan benar dan otentik.
Profesor Randy menyampaikan cerita, pesan, juga pelajaran “Karena pada akhirnya hidup ini bukan tentang bagaimana
dalam “kuliah terakhir” baik di video ataupun buku khusus mencapai mimpi-mimpi, akan tetapi bagaimana menjalani
untuk anak-anaknya, akan tetapi tidak ada salahnya penonton hidup dengan benar. Jika menghadapi hidup dengan benar,
dan pembaca pun mendapatkan kebijaksanaan dari beliau. maka mimpi-mimpi itu akan datang dengan sendirinya”.
Beberapa kebijaksanaannya, yaitu:
Melalui buku yang mengisahkan perjalanan hidup Profesor
1 Sebagai orang tua sebaiknya mengajarkan anak-anaknya Randy Pausch, harapannya para pembaca akan mendapatkan
tentang bersyukur, berkata dan berperilaku jujur, dan tidak jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan-pertanyaan tentang
terlalu memanjakan mereka. Hampir di seluruh bab dalam hidup dan kehidupan. [DNH]
buku, berisi pernyataan berulang, yang intinya kesedihan
beliau tentang banyak anak-anak yang begitu dimanja.
Mereka yang dimanja berlebihan biasanya sulit menerima
kritik. Kritikan dan masukan itu harus disikapi positif, salah
satunya kritik dari guru atau mentor. Karena sebagai guru
atau mentor, mereka memiliki kemampuan mengajari suatu
hal. Akan tetapi yang belajar tidak menyadari jika mereka
sidang diajari hal tersebut, sampai pada akhirnya mereka
menguasai hal tersebut. Proses mengajar tersebut dikenal
head-fake learning.

2 Jalan pintas dalam pencapaian apapun dalam hidup adalah
kerja keras. Beliau menuliskan bahwa kesulitan dan kendala
(diilustrasikan kata brick walls) akan selalu ada. Kesulitan dan
kendala tersebut ada untuk menunjukkan seberapa besar
keinginan kita akan sesuatu tersebut. Penghalang itu juga
akan menunjukkan orang-orang dengan keinginan yang
sama terjegal dan tidak melanjutkan keinginannya. Akan
tetapi, penghalang itupun tidak membuat kita melangkahi
orang lain. Beliau mengutip pesan dari ayahnya yang
berkata “meskipun kamu ada di kursi supir, bukan berarti
kamu bisa menabrak orang lain seenaknya”. Moral yang bisa
diambil dari cerita itu adalah adanya penghalang ada juga
mengingatkan bahwa sikap curang pada orang lain bukanlah
cara benar mendapatkan sesuatu.
55