Page 56 - E-Magz_Ed07_2021
P. 56
RELUNG
Meniti Jalan Istiqomah
Pada umumnya manusia telah menetapkan jalan kehidupan Lakukan dengan penuh cinta
yang harus ditempuh menurut syariat Islam yaitu Meniti Jalan Orang-orang beriman ketika beribadah dan beramal dilakukan
Istiqomah, akan tetapi manusia itu tidak sempurna untuk dengan penuh cinta semata-mata hanya mencari ridho dari
senantiasa istiqomah, terkadang lalai dengan mengerjakan Allah SWT. Ini tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 165
perintah Allah SWT sehingga mengurangi nilai istiqomah. yang artinya: “Diantara manusia ada yang menyembah
Oleh sebab itu Allah memberikan jalan untuk memperbaiki tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya
kekurangan tersebut dengan beristighfar dan memohon seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman
ampunan dari Allah SWT dari segala dosa dan kesalahan. sangat besar cintanya kepada Allah Seandanianya orang-
Ini tercantum dalam surat Al-Ahqaf ayat 13 yang artinya: orang zalim itu, mengetahui ketika melihat azab bahwa semua
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata “Tuhan kami adalah kekuatan itu milik Allah dan azab Allah sangat berat, pasti
Allah” kemudian mereka tetap stiqomah maka tidak ada rasa mereka menyesal”. Dari kutipan ayat di atas bahwa manusia
khawatir pada mereka dan mereka tidak pula bersedih hati“. itu suka menjadikan kesenangannya sebagai Tuhan lupa
Dari kutipan ayat di atas menjelaskan bahwa Allah akan dengan melaksanakan perintah Allah SWT.
melindungi orang yang istiqomah baik di dunia maupun di Contoh; Kalau anda lebih senang nonton drama Korea daripada
akhirat dan tidak perlu khawatir. menjalankan perintah Allah solat ketika azan berkumandang
dia terlena dengan nonton drama Korea dan diprioritaskan
Bagaimana Caranya Kita Untuk Menjadi Istiqomah : dari pada menjalankan perintah Allah.
Dan siapa yang cinta dan benci karena Allah itu sebagian dari
Pahami iman kita kepada Allah SWT.
Apa yang Allah inginkan dan apa yang Allah murkai artinya kita
harus rajin belajar memahami Islam sebab kalau kita belajar Lakukan secara bertahap
Islam kita akan mengetahui mana yang Allah sukai. Rasulullah Karena manusia itu memerlukan proses dalam melaksanakan
SAW bersabda : “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan segala sesuatu, ini tercantum dalam surat Al- Baqarah ayat 286
padanya. Allah akan faqihkan ia dalam masalah agama“. (HR. yang artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan
Al-Bukhari dan Muslim). Kalau kita belajar sunguh-sunguh sesuai dengan ukuran kesanggupannya. Ia mendapat pahala
maka kita akan mengetahui kekurangan kita setelah belajar dari kebajikan yang dikerjakannya dan mendapat siksa dari
iIlam. kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa “Ya Tuhan kami
Contoh: Kalau kita rajin berolahraga pahami dulu apa jangan engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan
olahraga itu, kalau kita sudah mengetahui bahwa olahraga itu kesalahan. Ya Tuhan kami jangan engkau bebani kami
bermanfaat bagi kesehatan. dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan
kepada orang-orang sebelum kami . Ya Tuhan kami jangan
Lakukan dengan ikhlas engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
Dalam segala sesuatu khusus dalam beribadah lakukan dengan memikulnya. Maafkan kami, ampuni kami, dan rahmati kami.
ikhlas ini tercantum dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 yang Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami dari orang-
artinya: “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah orang kafir”.
dengan iklas mentaatinya semata-mata karena menjalankan Contoh: Segala sesuatu lakukan dengan cara bertahap
agama, dan juga agar melaksanakan solat dan menunaikan misalnya kita melaksanakan solat subuh biasa sekitar jam lima
zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus”. Dari pagi karena azan subuh jam setengah lima, lama-kelamaan
kutipan ayat di atas kita hanya mengharapkan keridhoan kita terbiasa melaksanakan solat subuh dengan tepat waktu,
dari Allah SWT yang disebut dengan Muslihin, karena hanya bahwa manusia itu tidak bisa instan melaksanakannya butuh
semata-mata mengharapkan agama yang lurus. waktu yang bertahap untuk menuju istiqomah.
Contoh: Kalau kita dipuji, ucapakanlah dengan kalimat
Alhamdulillah, tidak usaha mengucapkan kebaikan, itu hanya Lakukan dengan sungguh-sungguh
untuk melatih diri kita agar selalu bersyukur dengan penuh Bersungguh-sungguh dalam beribadah merupakan salah satu
ikhlas meniti jalan istiqomah. sikap yang sangat dianjurkan dalam islam, hendaklah dalam
56 ITENAS MAGAZINE • APRIL 2021