Page 54 - E-Magz_Ed07_2021
P. 54
JENDELA LITERASI
THE LAST LECTURE
Judul : The Last Lecture
Penulis : Randy Pausch dan Jeffrey Zaslow
Penerbit : Hodder & Stoughton Land
Tebal :
Terbit : 2008
ISBN : 978-0-340-97700-2
Edisi : Bahasa Inggris
“A lot of people want a shortcut. I find the best shortcut is the long way, which is basically two words: work hard.” - [Randy Pausch]
“Banyak orang menginginkan jalan pintas. nenurut saya jalan pintas terbaik adalah jalan terpanjang, yang terdiri dari dua kata: kerja
keras” - [Randy Pausch]
Buku ini ditulis berdasarkan “kuliah terakhir” yang disampaikan beliau tiada. Ibarat pesan dalam botol yang dibuang ke laut,
oleh Randy Pausch di universitas swasta Carnegie Mellon yang dan suatu saat nanti pesan tersebut akan ditemukan oleh anak-
berlokasi di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Beliau anaknya. Karena beliau seorang dosen dan selalu memberikan
adalah profesor ilmu komputer, serta interaksi manusia dan kuliah, maka beliau akan memberikan kuliah terakhir di depan
komputer di universitas tersebut. Universitas Carnegie Mellon mahasiswa dan orang-orang di universitas. Ironisnya, “kuliah
(UCM) memiliki tradisi untuk mengundang dan meminta terakhir” beliau sudah ditonton lebih dari ribuan orang sejak
para profesor untuk memberikan kuliah terakhir di setiap dipublikasikan di YouTube dan sudah diterjemahkan dalam
semesternya. Di kuliah tersebut mereka diminta berbagi berbagai bahasa.
pengetahuan, hikmah, dan pengalaman hidupnya kepada
mahasiswa. Mirip seperti kuliah yang diberikan, isi buku ini bercerita
runtut, fokus, dan menyampaikan poin-poin penting dari topik
Sayangnya, bagi Profesor Randy “kuliah terakhir” ini adalah yang disampaikan oleh beliau. Ini menunjukkan apapun itu,
benar-benar kuliah terakhir. Beliau didiagnosa dengan penyakit menyampaikan kuliah atau menulis, beliau memastikan prioritas
kanker pankreas, dan kankernya sudah masuk stadium akhir. utama tetap dijalankan, bahkan sampai akhir hidupnya. Beliau
Dokter menyampaikan beliau hanya punya waktu beberapa menulis berbagai pengalaman hidupnya, yang diurutkan
bulan dengan kondisi tubuh sehat. Meskipun beliau divonis berdasarkan pencapaian mimpi-mimpi masa kecil beliau. Di
seperti itu, isi kuliah terakhir beliau bukanlah tentang akhir setiap pengalamannya, beliau menambahkan pesan
kematian, akan tetapi tentang hidup dan kehidupan. Beliau moral bagi pembacanya. Tidak semua mimpi beliau tercapai,
bercerita tentang pencapaian mimpi-mimpi masa kecilnya dan akan tetapi beliau menjelaskan bahwa mimpi yang tidak
bagaimana beliau membantu pencapaian mimpi orang-orang tercapai bukanlah kegagalan. Di mana proses mewujudkan
di sekelilingnya. Kuliah disampaikan dengan jelas, humor, mimpi tersebut memberikan pengalaman lain dan menurutnya
optimis dan penuh harapan, serta ketulusan yang ditunjukkan paling bermanfaat dibandingkan pencapaian mimpinya. Beliau
melalui kata-kata yang beliau pilih. Adapun, buku yang ditulis bermimpi menjadi pemain NFL (National Football League), akan
mencakup semua topik yang beliau sampaikan saat “kuliah tetapi mimpinya tidak terwujud. Di dalam proses pencapaian
terakhir” dan beberapa tambahan cerita di balik layar tentang mimpinya beliau mengenal dan berinteraksi dengan pelatih
perkuliahan tersebut. di masa sekolahnya. Pelatihnya selalu meminta beliau untuk
berlatih keras dan sulit. Melalui pelatihnya tersebut, beliau
Kuliah yang diberikan oleh Profesor Randy didesain untuk belajar tentang kerja keras, fokus pada hal fundamental, dan
menginspirasi mahasiswa dan anggota fakultas di UCM. Tujuan ketekunan. Hasil belajarnya kemudian diaplikasikan dalam
ini merupakan tujuan dari seri perkuliahan “kuliah akhir” di kehidupan beliau selanjutnya, saat berkuliah dan mengajar.
universitas tersebut. Akan tetapi, beliau sendiri memiliki tujuan
lain dan merupakan tujuan terpenting. Kuliah tersebut adalah Membaca buku ini memberikan kesan berbeda dengan saat
warisan serta kenangan bagi anak-anak dan istrinya nanti saat menonton video beliau saat memberikan “kuliah terakhir”. Di
54 ITENAS MAGAZINE • APRIL 2021