Page 50 - IMagz Ed. 01
P. 50
JENDELA LITERASI
JUDUL I Wish I’d Made You Angry Earlier: Essays on Science,
Scientists, and Humanity
PENULIS Max F. Perutz
PENERBIT Cold Spring Harbor Laboratory Press
HALAMAN 486 halaman (Paperback)
TAHUN TERBIT 2002 (terbit pertama 1998)
ISBN 0879696745 (ISBN13: 9780879696740)
Science is no quiet life. Imagination, creativity, ambition, and conflict are as vital and abundant in science as in artistic endeavors
– Sains bukanlah kehidupan yang tenang. Pencapaian sains vital dan berlimpah akan imaginasi, kreativitas, dan konflik, sama
halnya seperti upaya pencapaian sesuatu artistik. Esai-esai dalam buku ini menceritakan proses pencapaian demikian.
Max. F. Perutz (1914-2002) adalah seorang saintis Fritz Strassman mendaftarkan paten yang sama serta
yang sudah malang melintang dalam bidang biologi mengkonfirmasi kebenaran dari paten Szilard. Hahn
molekular, pemenang piala nobel di bidang kimia, serta dan Strassman tidak mengetahui kalau Szilard sudah
dikenal juga sebagai penulis esai yang humanis dan mendaftarkan paten yang sama, karena saat idenya
penuh nasihat bijak. Buku edisi ini memiliki sembilan dipatenkan Szilard sedang bekerja untuk pemerintah
esai tambahan dibandingkan edisi sebelumnya. Pada Inggris. Hahn dan Strassman juga mengetahui
buku ini kebanyakan esai ditulis dengan gaya resensi implikasi paten Szilard bagi kemiliteran yang
buku di The New York Review of Books, yang ditulis dirahasiakan olah pihak British Admiralty. Melihat ide
dengan humor dan kecerdasan yang unik. Selain itu patennya dikonfirmasi kebenarannya, Szilard meminta
terdapat esai yang mengubah cerita tentang dunia pihak paten menetapkan kembali patennya pada
sains dan kedokteran menjadi suatu petualangan Februari 1939.
menyenangkan. Dalam penulisannya Perutz juga
menambahkan petuah yang bijak dan manusiawi. Awalnya Szilard senang patennya terbukti, akan
tetapi kemudian dia merasa khawatir jika patennya
Perkembangan nuklir pertama di dunia menunjukkan digunakan oleh Jerman, dan bekerjasama dengan
ambisi, konflik, dan ketakutan di antara para saintis akan Hitler untuk membangun bom atom. Kekhawatiran
perkembangan senjata nuklir oleh pihak Nazi Jerman. Szilard terus berlanjut sehingga membawanya
Gambaran ini disampaikan dalam esai The Man Who berimigrasi ke Amerika dan menjadi salah satu
Patented The Bomb? dan Why did Germans not inisator dari proyek Manhattan (Manhattan Project).
Make The Bomb? Leo Szilard, seorang fisikawan Proyek ini adalah pengembangan senjata nuklir (bom
Yahudi berkebangsaan Hungaria, menuliskan ide atom) yang digagas oleh negara Amerika, Inggris, dan
tentang reaksi berantai dalam fusi neutron untuk Kanada, untuk menandingi proyek pengembangan
menghasilkan energi nuklir. Ide tersebut dipatenkan uranium (uranium project) oleh pemerintah Jerman.
di tahun 1934. Selama empat tahun dia meneliti fusi Sayangnya, Szilard tidak berperan utama dalam projek
neutron dengan membombardir elemen beryllium tersebut. Sikapnya yang hanya memberikan ide dan
dan indium, namun tidak menghasilkan reaksi berantai berharap orang lain yang melakukan pekerjaannya
yang diharapkan. Sehingga di akhir tahun 1938 Szilard membuat dia dikesampingkan dari proyek tersebut.
meminta pihak paten untuk menarik paten yang
diperolehnya. Sebulan setelahnya, Otto Hahn dan
50 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2018