Page 52 - IMagz Ed. 01
P. 52
Contohnya, dengan mengetahui kelainan down RELUNG
syndrome pada janin memungkinan calon orang
adalah pemanfaatan profil gen untuk keperluan Kedamaian
tua untuk melakukan aborsi, karena khawatir bayi
yang lahir memiliki down syndrome. Contoh lainnya
Itu Terusik
pemilik perusahaan terkait asuransi kesehatan dari
pegawainya.
Buku yang disusun oleh Perutz ini dibagi menjadi lima
judul utama yaitu Ploughshares Into Swords, How to
Make Discoveries, Photo Gallery, Right and Wrong, Oleh : Agus Safari
dan More about Discoveries. Esai The Man who
Patented The Bomb?, Why did Germans not Make “Kulihat ibu pertiwi, Sedang bersusah hati
The Bomb? dan The Threat of Biological Weapons Air matamu berlinang, Mas intanmu terkenang
termasuk dalam Ploughshares into Swords, sedangkan
Dangerous Misprints termasuk dalam How to Make Hutan gunung sawah lautan, Simpanan kekayaan
Discoveries. Foto-foto peneliti terkait esai yang ditulis Kini ibu sedang lara, Merintih dan berdoa.”
terdokumentasi dalam Photo Gallery, diantaranya
foto dari Fritz Haber, Fritz Strassman, Otto Hahn, Lise …………………………………
Meitner, Niels Bohr, dan Werner Heisenberg.
Dik,
Buku ini memiliki banyak esai lain dengan topik yang
Kadang kita tidak tahu dengan pasti kedamaian
beragam. Kesemua esai menarik untuk disimak dan
itu seperti apa? Wujudnya bagaimana? Rasanya
mengasah pembaca berfikir kritis tentang sains,
bagaimana? Semuanya begitu fana.... Mungkin saja
penelitian, dan implikasinya pada kemanusiaan. Israel dengan kepongahannya itu adalah sebagai
[Dian NH/IM]
wujud dari bagian kedamaian mereka, mungkin saja
Israel membombardir ke massa di Gaza itu merupakan
‘rasa’ dari kedamaian mereka, dan beberapa deretan
kemungkinan yang hadir bisa panjang ditulis dalam
bentuk pertanyaan maupun pernyataan.
Sudah banyak darah dipersembahkan demi sebuah
kedamaian, namun setelah mereka rebut kedamaian
itu, mereka menyadari bahwa kedamaian itu nisbi.
Persis seperti yang digambarkan oleh kawan saya
dari Yogyakarta bercerita cukup menarik tentang
Jepang dan Amerika, Amerika dan Vietnam, mereka
masih mencari bentuk kedamaian itu dalam sosok
lain; pongah, politis atau Dajjal. Ini mungkin pola
bentuk kedamaian negara adidaya yang sudah tak
berdaya mencari kedamaian sejati dalam tatanan
kenegaraannya yang frustasi dalam berbagai
keterlibatannya di kancah dunia. Misalnya Amerika
(baca: Bush dan Obama) frustasi dengan negara Irak
dan Palestina hingga menolak di DK PBB, hal ini agar
bisa mencicipi ‘kedamaian’ yang disodorkan oleh
Israel (Benjamin Netanyahu); darah manusia sebagai
mahar untuk sebuah ritual ‘kedamaiannya’.
52 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2018