Page 45 - IMagz Ed. 02
P. 45

GLOKALITAS ITENAS






























            Sesi kedua ini dimulai usai makan siang, pukul 1.45pm,   Hari-hari selanjutnya, tugas saya adalah menunggu
            dan berakhir sekitar pukul 3.00pm. Pada sesi kedua   pertanyaan (jika ada), yang tadinya saya menyangka
            ini, lebih banyak pertanyaan yang diajukan mengingat   akan sangat santai. Namun ternyata perkiraan
            yang dibahas sudah lebih  detailed, mahasiswa       saya salah, karena tiap hari selalu setiap kelompok
            lebih antusiaus untuk mengetahui permasalahan di    bergantian untuk mengajak diskusi dan bertanya
            tiap SWK, khususnya SWK yang akan menjadi  case     tentang berbagai permasalahan di Kota Bandung.
            study  mereka.  Oh  ya...,  pembagian  SWK  untuk  tiap   Pertanyaan yang sulit adalah ketika terkait data, karena
            kelompok dilaksanakan usai sesi pertama sebelum     beberapa data tidak saya miliki saat itu. Juga, karena
            makan siang, sehingga pada sesi kedua mahasiswa     saya datang sebagai ‘expert’ yang diharapkan tahu
            sudah mengetahui case study untuk kelompok mereka   seluruh seluk beluk Kota Bandung, mendatangkan
            masing-masing.                                      tantangan sendiri.  To certain extent, saya perlu
                                                                menjawab  pertanyaan  mereka  bukan  hanya  terkait
            Dalam kedua sesi di hari pertama ini, yang saya rasakan   lingkungan  dan  sustainable  development,  tapi  juga
            adalah adanya kebanggaan besar bisa menceritakan    terkait perencanaan kota, sosial, hukum,  community
            banyak hal tentang Kota Bandung kepada mahasiswa    development, teknologi, transportasi dan berbagai
            S2 di Belanda. Dalam kelas ini, mahasiswa datang    isu lainnya di Kota Bandung.  Well, semuanya saya
            dari berbagai negara. Beberapa yang saya ingat,     coba jawab langsung, atau saya cari dulu jawabannya
            tentunya Belanda sekitar 50% (atau 20-an orang),    di internet, atau saya buat sebagai PR untuk keesokan
            Jerman, Rusia, Iceland, Yugoslavia, Rumania, Yunani,   hari-nya. [Iwan J/EL]
            Inggris. Mengamati bagaimana mahasiswa dari
            berbagai negara mendengarkan ‘cerita’ tentang Kota
            Bandung adalah perasaan yang luar biasa. Ditambah
            lagi kemudian, setelah paparan selesai (bahkan juga
            saat paparan), mendapatkan pertanyaan dari mereka
            tentang Bandung, sungguh perasaan yang bisa
            membayar waktu yang dihabiskan untuk persiapan
            materi, energi yang dikeluarkan untuk diskusi dengan
            kolega di Bandung, kepenatan 14 jam di pesawat,
            kejenuhan total perjalanan selama 30 jam (karena
            waktu transit dan tunggu di bandara). Alhamdulillah
            semuanya lunas terbayar di akhir hari pertama kuliah.




                                                                                                Bersambung...



                                                                                                              45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50