Page 46 - IMagz Ed. 02
P. 46
Another Episode of
Learning
without
Borders
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu
dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat
dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah berjuang.
(Imam Syafi’i, 787-820 M)
Mendapatkan kesempatan mengikuti program Di semester ganjil (Fall semester) 2018/2019 terdapat
mobiltas mahasiswa ke luar negeri adalah pengalaman dua program pengiriman mahasiswa ke luar negeri.
yang didambakan oleh setiap mahasiswa di Itenas. Program pertama mobilitas mahasiswa Itenas ke
Melewati musim berbeda dengan Indonesia, Szent Istvan University (SZIU) Godollo – Hungary
mengikuti sistem perkuliahan berbeda dengan Itenas, yang memasuki periode batch ketiga. Sedangkan,
mendapat teman baru dan networking bertambah, program kedua mengirimkan mahasiswa Itenas ke
serta berbagai pengalaman baru yang hanya bisa Radboud University, di Nijmegen, Belanda. Empat
dirasakan jika merantau jauh ke luar negeri. mahasiswa berangkat ke SZIU, yaitu dua perwakilan
dari Teknik Industri, satu dari Teknik Mesin, dan
Mahasiswa Itenas yang berangkat ke Szent Istvan Teknik Informatika. Mereka adalah Utami Nurhasanah
University (SZIU) Godollo – Hungaria di semester (2015), Arditya Ash Shidiq (2016), Aldira Febriansyah
genap (spring semester) 2017/2018 telah kembali (2015), dan Muktiadi Akhmad Januar (2017). Keempat
ke Bandung dan melanjutkan perkuliahan kembali mahasiswa terpilih berdasarkan hasil seleksi baik di
di Itenas. Keenam mahasiswa itu adalah M. Faiz bidang akademik, maupun kemampuan berbahasa
Al Rasyid, M. Feisal G. Maulana, Syifa L. Zahida, Inggris. Mengikuti mahasiswa sebelumnya, mereka
Adhitantra K. F. Haerollah, dan Sarah S. Ramdiani. Dari akan berkuliah di SZIU selama satu semester. Di
sesi sharing pengalaman, mereka menjelaskan banyak program kedua terpilih Yuana Nurita Umaran dari
pengalaman baru didapatkan. Mereka mendapatkan Jurusan Teknik Lingkungan angkatan 2018. Dari
teman baru, merasakan sistem perkuliahan berbeda delapan kandidat yang terseleksi, Yuana mendapatkan
dengan Itenas, mengalami musim yang juga berbeda peringkat tertinggi dari kemampuannya berbahasa
dengan Indonesia, dan merasakan Ramadhan, serta Inggris juga nilai akademik. Radboud University
lebaran berjauhan dari keluarga untuk pertama menawarkan hampir 200 mata kuliah berbahasa
kalinya. Semua pengalaman tersebut dibawa Inggris setiap semesternya untuk para mahasiswa
kembali ke Itenas, dan memberikan semangat dan asing yang ingin belajar di sana. Tempat belajar dan
wawasan baru dalam meneruskan perkuliahan, serta menimba pengalaman yang sangat strategis untuk
pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih baik. para mahasiswa Itenas.
46 ITENAS MAGAZINE • DESEMBER 2018