Page 47 - IMagz Ed. 03
P. 47
Menjelang akhir tahun 2018, Tim Veloxymic kembali dilaksanakan ditambah dengan perolehan poin dari
mempersiapkan mobil kimia untuk diberangkatkan presentasi dan tanya jawab dengan tim juri, pada
ke UI untuk mengikuti Chem-E-Car Competition Awarding Night Tim Veloxymic dengan Pramakarsa
PGD UI 2019 di bulan Januari 2019 yang diikuti dinyatakan sebagai pemenang pertama.
oleh 22 institut baik dari dalam maupun luar negeri.
Berbeda dengan aturan perlombaan yang ada di ITS Dengan kerja keras dan kesabaran selama 2 tahun,
Surabaya, tantangan yang diberikan dalam Chem- mobil kimia yang dibuat oleh sekelompok mahasiswa
E-Car Competition PGD UI 2019 lebih rumit. Mobil tingkat III ini telah mencetak sejarah baru untuk Teknik
kimia tidak hanya harus bergerak menuju jarak yang Kimia Itenas. Saat ini, Tim Veloxymic memfokuskan
ditentukan dan membawa beban tapi juga harus diri untuk membawa Pramakarsa bertanding di luar
mendorong bola ke dalam gawang. Poin bola yang negeri.
masuk ke dalam gawang berbeda-beda, dengan poin
tertinggi jika masuk ke gawang tengah adalah 100. [Vibianti Dwi - TK Itenas]
Selain itu, mobil diharuskan berhenti pada jarak yang
telah ditentukan karena adanya pengurangan poin
jika melebihi atau kurang dari jarak tersebut.
Perlombaan mobil kimia yang pertama kali diadakan
oleh Universitas Indonesia Depok ini menjadi
ajang pembuktian kemampuan Pramakarsa yang
sebelumnya tertunda di ITS Surabaya. Masuk ke
arena race pertama pada urutan keenam, Pramakarsa
berhasil mencetak poin 75 dengan perbedaan
jarak dari target sangatlah tipis. Pada race kedua,
Pramakarsa menunjukkan kemampuannya dengan
mendorong bola hingga tepat di gawang tengah
yang bernilai 100 poin. Unggul dari mobil kimia milik
tuan rumah UI dan tim UGM setelah ronde kedua
karatonsurakarta.com
47