Page 38 - IMagz Ed. 04
P. 38
Institute dari Uzbekistan. Sedangkan, Itenas Bandung dari
Indonesia dan diwakili oleh dua stafnya, yaitu Wakil Dekan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Industri
dan Kepala Bagian Kantor Urusan Internasional.
Berbagai kegiatan disusun oleh SZIU selama sepekan, dari
mulai sesi presentasi, focus group discussion (FGD), kunjungan
ke fakultas dan fasilitas di SZIU, serta kegiatan non-akademik
seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah Hongaria
di Gödöllő dan Budapest. Di Gödöllő, salah satu tempat
bersejarah adalah The Royal Palace in Gödöllő. Selanjutnya,
aktivitas non-akademik lainnya yaitu internasional café, mug
painting, dan wine tasting. Seluruh kegiatan disusun dengan
tujuan mempererat kerja sama dan menghimpun informasi
terkait internasionalisasi antara SZIU dan partner-partner-nya.
[Foto 6-8]
Sesi presentasi yang diberikan adalah penjelasan program
mobilitas (baik mahasiswa dan staf) dari Erasmus+, pengenalan
fakultas-fakultas di SZIU, internasionalisasi at home, strategi
menuju ranking universitas, serta presentasi perwakilan dari
masing-masing institut yang hadir sebagai peserta dan para
mahasiswa yang berkuliah di SZIU. Sesi presentasi disajikan
tidak dalam satu waktu tertentu, akan tetapi dibagi menjadi
beberapa sesi di waktu berlainan. Presentasi kredit mobilitas
menyajikan perkembangan program mobilitas yang didanai
oleh Erasmus+, pencapaian SZIU dan rencana pengembangan
dalam program-program tersebut. Di tahun berjalan 2018,
SZIU berada di peringkat kedua terbesar yang mendapat
pembiayaan dari Erasmus+. Selanjutnya, presentasi pengenalan
internasionalisasi di masing-masing fakultas di SZIU. Peserta
international week diperkenalkan pada berbagai fakultas
di Gödöllő dan Budapest dengan langsung berkunjung ke
fakultas-fakultas tersebut. Terdapat tiga fakultas yang berada
di Gödöllő, yaitu agrikultur dan lingkungan, ekonomi dan
sosial, serta teknik mesin. Sedangkan, di Budapest terdapat
empat fakultas, yaitu hortikultura, ilmu pangan, arsitek lanskap
dan tata kota (urbanism), serta teknik sipil dan arsitek (YBL
MIKLÓS). Satu fakultas berada di kampus Szarvas, yaitu ilmu
pertanian dan ekonomi, di kesempatan saat itu para peserta
tidak berkunjung ke kampus tersebut. [Foto 9-11]
Sesi FGD dilakukan dengan membagi peserta menjadi tiga grup
besar dan topik dari FGD adalah isu global dari internasionalisasi
baik di masing-masing universitas, maupun di SZIU. Di setiap
grup terdapat satu pemandu proses diskusi. Di akhir kegiatan
masing-masing grup memberikan kesimpulan hasil diskusi,
terkait permasalahan yang terjadi dan kemungkinan solusi yang
dapat dilakukan. Sesi FGD memberikan beberapa informasi
bagaimana proses internasionalisasi di masing-masing
universitas, seperti tantangan dalam internasionalisasi dan
solusi-solusi yang telah dilakukan. Umumnya tantangan yang
dihadapi hampir sama, contohnya: proses internasionalisasi
38 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2019