Page 42 - IMagz Ed. 04
P. 42
Tentang beliau, di mata para
sivitas akademika Itenas ...
“Kalau pendapat saya, Pak Imam itu merakyat,
tak berjarak, dan mudah diajak tukar pikiran.
Tegas dalam menetapkan sesuatu keputusan.”
- Wiwi Isnaini [DKV/Dosen]
“Saya merasa bersyukur dan bangga bisa sempat bertegur sapa
sandal jepit sampai urusan lembaga”. Kisahnya, pada waktu dan berbincang dengan Pak Imam Aschuri sebagai Rektor Itenas
itu datanglah salah seorang karyawan yang melapor bahwa pada momen penerimaan penghargaan Mahasiswa Berprestasi.
sandal di masjid sering hilang. Maka hal-hal seperti itu pun Juga saat beliau memberi sedikit wejangan kepada tim saya
beliau pikirkan solusinya, misalnya dengan memasang CCTV, sebelum mengikuti Kontes Robot Indonesia. Dengan cara bicara
membuat rak untuk sepatu, dan hal-hal kecil lainnya. Hal-hal yang komunikatif serta solutif, beliau begitu humble kepada para
yang tampak remeh itu memang terkesan kecil, tetapi itulah mahasiswanya. Saya berterima kasih kepada beliau karena sudah
yang akan membangun kesan baik. memberikan tenaganya dan berusaha memberikan yang terbaik
demi kelancaran proses akademik di Itenas Bandung. Saya berharap
Menurut beliau, tentunya pencapaian seorang rektor yang di akhir periode jabatan beliau sebagai rektor, beliau harus bisa
terus mengembangkan karya terbaiknya, tolong jangan pernah
paling berkesan adalah saat berhasil menghantarkan suatu
lupakan kisah-kisah dan lembaran-lembaran kenangan yang terjadi
program studi mendapatkan akreditasi yang tebaik. Tetapi bagi
di Institut Teknologi Nasional Bandung..”
seorang Imam Aschuri, pencapaian yang paling disenanginya
- Maruli Ibrahim Batara Daulay [IF/Mahasiswa]
adalah ketika berhasil membuat orang bahagia. Terutama ketika
seseorang itu merasa bahagia bekerja di Itenas. Contohnya
adalah momen 17 Agustus kemarin yang membuat hati
“Beliau merupakan orang yang pintar, enerjik,
menjadi terenyuh, dimana orang-orang di sekitar kami nampak baik, sopan, dan juga rajin dalam menjalankan
bahagia, tertawa dengan bebas. Sebuah hal yang sederhana, ibadah (kami seringkali bertemu di masjid).
tapi tetap mulia. Itulah hal yang ingin beliau ciptakan di Itenas, Sebagai bukti dalam pengabdian terhadap
kekeluargaan yang erat dan hangat. perkembangan Itenas sejak menjabat, beliau
telah membangun/memperbaiki fasilitas
Penghujung tahun 2019 merupakan jelang pelantikan rektor termasuk gedung perkuliahan perkembangan
baru periode 2020-2024. Untuk rektor selanjutnya, siapapun studi para mahasiswa dan sivitas akademika
yang memimpin tentulah yang terpilih adalah yang terbaik Itenas. Namun yang tak kalah penting, adalah
bagi Itenas. Beliau berpesan bagi siapapun yang memegang perjuangan beliau dalam menaikkan upah
bulanan karyawan dan dosen Itenas dimana hal
kepempimpinan Itenas selanjutnya, bahwa seorang pemimpin
ini sangat patut di syukuri. Semoga bapak tetap
harus memikirkan kesejahteraan koleganya. Sedangkan
sehat, tetap rajin beribadah dan tetap semangat
bagi koleganya, harus memikirkan kinerjanya. Maka akan
dalam menyebarkan ilmu yang dimilikinya kepada
muncul suatu timbal balik yang sama-sama menguntungkan.
yg memerlukan dan membutuhkan. Semoga
Sebuah mutualisma yang akan memajukan sebuah lembaga. bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Allah
Bagaimana membuat lembaga ini menjadi lebih unggul dan SWT. Aamiin YRA.”
kelak akan mensejahterakan seluruh masyarakat yang ada di - Bhakti Herdianto [Perpustakaan/IM]
dalam dan sekitar lembaga tersebut.
Setelah lepas masa jabatannya sebagai Rektor Itenas
“Pak Imam selain rektor adalah ayah bagi saya
Periode 2012-2016 dan 2016-2020, beliau berencana akan
di kampus karena beliau merupakan wali dosen
memfokuskan diri sesuai dengan fungsi dosen yaitu Tridarma saya, banyak hal yang beliau ajarkan dan nasehat
Perguruan Tinggi. Apabila kelak menjadi seorang Guru Besar, yang sangat memotivasi. Beliau merupakan
bagi beliau itu adalah sebuah dampak saja, yang terpenting sosok yang sangat perhatian terhadap
Tridarma telah dijalankan dengan baik. Pesan beliau, yang mahasiswanya, terimakasih pak Imam, semoga
penting enjoy saja tapi tetap punya rencana. “Karena kalau bapak selalu sehat”
terlalu ditargetkan jika tidak tercapai takutnya nanti malah Kamil [Teknik Sipill 2012]
stress,” ungkap beliau diselingi dengan tawanya. [Khusus/IM]
42 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2019