Page 55 - iMagzEd05_2019
P. 55
JENDELA LITERASI
Field Notes from a Catastrophe :
Man, Nature, and Climate Change
Judul : Field Notes from a Catastrophe: Man, Nature, and Climate Change
Penulis : Elizabeth Kolbert
Penerbit : Bloomsbury Publishing PLC
Tebal : 225 halaman
Terbit : I Januari 2007 (Cetakan Pertama tahun 2006)
ISBN : 1596911301 (ISBN13: 9781596911307)
Edisi : Bahasa Inggris
“It may seem impossible to imagine that a technologically advanced society could choose, in essence, to destroy itself, but that is
what we are now in the process of doing.” [Elizabeth Kolbert]
“Tampak tak mungkin membayangkan masyarakat berteknologi maju memilih menghancurkan dirinya sendiri, akan tetapi itulah
proses yang sedang kita lakukan sekarang” ― [Elizabeth Kolbert]
Buku non-fiksi yang ditulis tahun 2006 ini masih bisa dianggap Buku ini diawali dengan sejarah studi dan penelitian tentang
relevan dengan kondisi yang terjadi sekarang. Gambaran pemanasan global di bumi. Peneliti pionir yang berkontribusi
kondisi perubahan iklim di bumi seperti yang dituliskan, saat adalah ahli fisika berkebangsaan Irlandia, John Tyndall. Pada
ini keadaannya semakin parah dan kompleks. Contohnya: akhir tahun 1850, dia mempelajari kemampuan penyerapan
konsentrasi karbondioksida (CO2) di atmosfer bumi yang sudah berbagai gas yang berada di atmosfer dan dapat menghitung
melampaui 410 ppm pada tahun 2019, tingginya konsentrasi secara akurat berbagai fungsi gas di atmosfer. Dia menjadi
ini mengakibatkan temperatur di permukaan bumi semakin orang pertama yang berhasil mengidentifikasi gas-gas di
meningkat. Contoh lainnya, berbagai efek dari peningkatan atmosfer dan sekarang gas-gas tersebut dikenal sebagai
temperatur ini telah mendegradasi ekosistem darat dan laut. natural greenhouse effect.
Buku ini bercerita tentang perubahan iklim: observasi di
lapangan, hasil penelitian, dan berbagai dampaknya terhadap Selanjutnya, ahli kimia berkebangsaan Swedia, Svante
bumi tempat kita hidup, serta saat ini topik ini sedang Arrhenius melanjutkan penelitian yang dilakukan oleh Tyndall
kontroversial. dan mendapatkan hadiah nobel untuk penelitiannya tersebut.
Arrhenius memfokuskan penelitiannya untuk mengetahui efek
Buku ini diperuntukkan bagi para climate sceptics, sebagai dari konsentrasi CO2 terhadap temperatur global di bumi.
pengantar dan sumber bacaan dalam memahami tentang Dia mengobservasi peningkatan industrialisasi di seluruh
perubahan iklim. Bercerita berdasarkan observasi sebenarnya penjuru bumi dan level konsentrasi CO2 di atmosfer, serta
atas perubahan iklim yang terjadi di Arktik, bukan berasal dari besarnya perubahan temperatur di permukaan bumi. Hasilnya
model matematis iklim atau proyeksi. Hasil kunjungan penulis menunjukkan adanya korelasi antara industrialisasi, peningkatan
ke berbagai tempat di penjuru dunia dan wawancara dengan CO2, perubahan iklim, dan peningkatan pembakaran bahan
para peneliti mencakup topik mencairnya permaforts dan bakar yang berasal dari fosil terhadap peningkatan temperatur
lapisan es, model iklim Hansen’s, penyebaran serangga, dan di bumi. Dia memperkirakan kenaikan temperatur akan terjadi
hewan lainnya. Setiap kasus dijelaskan dan diringkas secara setelah 3.000 tahun pembakaran bahan bakar fosil yang ada.
efektif, dimulai dari bagaimana para peneliti mengumpulkan Sayangnya, perhitungannya kurang tepat dan kenyataannya
data, menginterpretasi, dan menjelaskan implikasinya kenaikan temperatur lebih cepat terjadi yaitu sekitar 2.850
terhadap ekosistem di bumi kita. Selain itu, buku ini mudah tahun lebih cepat.
dipahami, dituliskan dalam bahasa yang mudah dimengerti
oleh masyarakat yang jauh dari keilmuan iklim. Bersumber dari penelitian dan wawancara dengan para peneliti
keilmuan iklim dan perubahannya, pembaca diajak berkeliling
55