Page 44 - IMagz Ed. 06
P. 44
ekstrem dan berakibat punahnya hewan-hewan besar tersebut. banyak predator seperti hiu membawa keanekaragaman
Dampak ini ditunjukkan hampir di semua benua di dunia, saat ke dalam ekosistem. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan
spesies hewan besar ini tidak berevolusi bersama dengan kehidupan di darat dengan predator, contohnya singa dan
manusia. Hanya sebagian kecil hewan-hewan tersebut belajar harimau, juga merupakan bagian tak terpisahkan dalam
bertahan melawan manusia, seperti yang terjadi di Benua Afrika. simbiosis di ekosistem hutan atau padang pasir. Akan tetapi,
Selain itu, di wilayah Amerika Utara juga menunjukkan bukti manusia baik itu di darat atau pun di laut, mereka tidak
manipulasi oleh manusia sejak dulu, termasuk padang rumput bersimbiosis dengan ekosistem, manusia juga bertindak
yang diciptakan dari hasil pembakaran hutan berulang-ulang sebagai predator. Akan tetapi, predator yang membahayakan
oleh masyarakat tradisional Amerika. Lingkungan murni yang makhluk hidup lainnya dan termasuk membahayakan tempat
“ditemukan” oleh penjelajah dari Eropa bukanlah lingkungan hidupnya sendiri.
alami, atau lingkungan tanpa adanya dampak manusia. Artinya
keberadaan manusia sudah sejak lama mempengaruhi alam Skenario-skenario yang dituliskan dalam buku ini sangat penting
dan lingkungan. dicermati, karena bukanlah kisah linier sebab dan akibat. Premis
hilangnya manusia dari muka bumi, kemudian tempat tinggal/
Studi tentang dampak manusia terhadap alam dan lingkungan infrastruktur manusia mengalami kehancuran, dan berakhir
tak akan lengkap, tanpa menjelaskan penggunaan tenaga dengan pulihnya planet yang ditinggali oleh manusia. Di dalam
nuklir oleh manusia saat ini. Penulis juga membahas tentang perjalanan dari awal ke akhir, penulis memprediksi berbagai
warisan dari prasarana tenaga nuklir ini saat manusia tidak ada kemungkinan skenario. Variasi skenario tersebut memungkinkan
lagi. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang ditinggalkan manusia pembaca untuk melihat gambaran besar tentang kompleksitas
akan menjadi ancaman besar bagi alam dan lingkungan. interaksi antara alam, lingkungan dan makhluk hidupnya. Selain
Tanpa manusia sebagai caretaker, seperti melakukan proses itu, pembaca dapat menghubungkan masalah yang ada secara
pendinginan terhadap pembangkit tersebut, maka pembangkit individu dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
akan meleleh atau meledak, bergantung pada lokasi tempat diri atas masalah tersebut. Contohnya: kisah Chernobyl, saat
pembangkit berada. Bahan bakar uranium yang terbuang ini kondisi kekurangan sumber energi dapat dibantu dengan
akan membutuhkan ratusan juta tahun, bahkan hanya untuk digunakannya sumber energi nuklir. Pertimbangan secara
kehilangan setengah radioaktivitasnya. Pembangkit energi jumlah dan keuntungan yang didapatkan dari penggunaan
akan menjadi warisan yang sangat berbahaya bagi alam dan energi tersebut dianggap menjadi solusi permasalahan sumber
lingkungan. energi. Akan tetapi, ada baiknya melihat kisah tersebut sebagai
lokasi yang pada akhirnya terbuang dengan efek radiasinya.
Penulis pun menambahkan, warisan manusia yang juga Sedangkan, wilayah tersebut adalah rumah dari berbagai
dapat bertahan jauh ke masa depan adalah ekspresi manusia makhluk hidup, termasuk manusia dan alamnya. Rumah
dalam seni. Ekspresi seni yang bertahan bukanlah lukisan bagi satwa liar, yang kemudian beradaptasi dengan kondisi
atau patung-patung, karena lukisan dan patung akan hancur yang ada, seperti rentang hidup lebih pendek, berkembang
dengan sendirinya saat manusia tidak ada lagi. Akan tetapi dewasa lebih cepat, dan bereproduksi lebih awal. Bahkan
yang mungkin bertahan paling lama dari semuanya adalah kita pun dapat memahami lagi, akan ada saatnya manusia
gelombang televisi yang memancar ke luar angkasa. Saat yang pernah tinggal di sana untuk kembali ke tempat beracun
ini, manusia berupaya melakukan kontak dengan kehidupan tersebut. Karena mereka rindu untuk kembali ke rumahnya lagi.
lain dengan menggunakan gambar dan musik, dengan Pemahaman berbagai masalah secara global dan melihat ke
memancarkan gelombang tersebut ke seluruh alam semesta. depan apa yang dapat dilakukan merupakan hal yang positif.
Penulis melacak episode seri televisi I Love Lucy yang disiarkan Akan tetapi, kisah-kisah dalam skenario yang dibuat penulis
di tahun 1953, melalui perjalanan gelombangnya yang jauh yang terkadang bersifat pribadi akan lebih dipahami secara
dari permukaan bumi dan akan meninggalkan galaksi bumi emosi dan membawanya ke hati. Sehingga memudahkan
pada tahun 2450. Gelombang tersebut akan berlanjut ke ruang secara individu dalam hal pembaca untuk melakukan suatu
semesta intergalaksi. tindakan.
Penulis pun membahas tentang lautan, yang dianggap sebagai Penulis meringkas bukunya dengan satu bab pendek yang
tempat lahirnya kehidupan manusia. Kondisi di laut pun sama berisi saran mengantisipasi keadaan bumi saat ini, tanpa harus
saja dengan di daratan, manusia mengotori lautan dengan sampai manusia lenyap dari muka bumi. Saran penulis adalah
sampah dan membuat lautan menyerupai bak sampah dengan perlunya membatasi populasi manusia dengan memperlambat
tumpukannya yang menggunung. Sedangkan, di lautan laju pertumbuhan penduduk. Membatasi jumlah populasi
terdapat terumbu karang dengan kompleksitas kehidupannya. akan membatasi dampak manusia terhadap planet ini, dan
Di ekosistem terumbu karang simbiosis makhluk hidup terjadi, memungkinkannya untuk pulih. Pengurangan populasi
44 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2020