Page 8 - Kebijakan Perpustakaan
P. 8
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
A. Tujuan Kebijakan Pengembangan Koleksi
Kebijakan pengembangan koleksi merupakan serangkaian keputusan atau
ketentuan teknis yang ditetapkan untuk pengembangan koleksi di UPT
Perpustakaan Institut Teknologi Nasional. Kebijakan tersebut dilaksanakan
oleh Pustakawan dan Petugas Perpustakaan. Tujuan kebijakan
pengembangan koleksi adalah untuk menyediakan bahan perpustakaan
yang belum dimiliki oleh UPT Perpustakaan Institut Teknologi Nasional
terutama untuk koleksi yang baru (up to date). Koleksi tersebut meliputi
semua bidang ilmu terutama yang sesuai dengan kurikulum yang sedang
berlaku di Institut Teknologi Nasional.
B. Kebijakan Teknis Bahan Perpustakaan
Sesuai perkembangan teknologi informasi, maka arah pengembangan
koleksi UPT Perpustakaan Institut Teknologi Nasional sudah berorientasi
pada koleksi elektronik. Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih
harus merujuk pada kebijakan yang ada, sehingga koleksi yang menjadi
sasaran pengembangan koleksi adalah bahan perpustakaan baik tercetak
maupun non tercetak.
1) Bahan Tercetak
Bahan perpustakaan tercetak yang akan dikembangkan terdiri
dari buku, serial (terbitan berkala/ berseri), dan local content.
a. Buku: Bahan perpustakaan buku adalah terbitan yang paling
umum terdapat dalam koleksi perpustakaan. Menurut batasan
UNESCO buku adalah terbitan dalam jumlah paling sedikit 49
halaman termasuk halaman judul.
Buku merupakan salah satu sarana komunikasi dalam
menyampaikan informasi berjangka panjang dan paling
berpengaruh kepada perkembangan budaya manusia. Di dalam
buku dihimpun hasil pemikiran dan perjalanan manusia yang
apabila dipelihara dengan baik dapat lebih lestari dibandingkan
bahan perpustakaan yang lain.
Bahan perpustakaan buku diterbitkan oleh penerbit swasta dan
penerbit pemerintah. Bahan perpustakaan dapat dicari dan
ditemukan melalui katalog penerbit, brosur, toko buku,
internet, dan surat kabar atau majalah.
6