Page 50 - IMagz Ed. 04
P. 50

Orang yang pikirannya dilempar bolak-balik antara masa lalu   secara tepat dan jernih apa yang sedang terjadi.
          dan masa depan tidak akan pernah menemukan kebahagiaan
          yang sejati. Sayangnya, banyak orang disekeliling kita hidup   Kekuatan terbesar yang dimiliki manusia, adalah kesadarannya.
          dengan pola semacam ini. Hampir setiap detik, pikiran mereka   Orang bisa melakukan apapun secara tepat sesuai dengan
          dibuat cemas oleh apa yang telah terjadi. Mereka juga terus   keadaan yang ada, ketika ia mampu menggunakan
          memutar otak untuk merencanakan masa depan. Mereka   kesadarannya secara penuh. Jadi, rumusnya adalah: Terima
          melupakan “saat ini”.                              keadaan yang ada, lalu bertindak! Kesadaran bisa digunakan,
                                                             jika orang hidup di “saat ini”. Ia lalu bisa hidup dengan
          Mereka hidup dalam tegangan yang dibuat sendiri. Stress dan   perasaan mengalir yang penuh kedamaian dan kebahagiaan,
          depresi pun akhirnya menimpa mereka. Namun, ketika mereka   walaupun banyak tantangan menghadang.
          bisa melepaskan keterikatan pada masa lalu dan masa depan,
          mereka lalu bisa kembali ke “saat ini”. Lalu, mereka akan   Kehidupan adalah sebuah gabungan jaringan. Tidak ada satu
          menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Dengan   hal pun di alam semesta ini yang berada sendirian. Semuanya
          hati yang damai dan bahagia, mereka bisa memberikan cinta   saling terhubung satu sama lain, tanpa bisa dipisahkan.
          dan perhatian kepada orang lain melalui niat dan tindakannya.  Perasaan kesepian dan sendiri hanyalah ilusi, karena sejatinya,
                                                             kita tak pernah bisa sendirian.
          Berada  “disini”  juga  amatlah  penting.  Ketika  kita  berada  di
          satu tempat, kita harus berusaha untuk berada di tempat itu   Segala masalah yang datang juga adalah bagian dari
          sepenuhnya. Namun, seringkali, karena berbagai alasan, kita   jaringan  kehidupan ini.  Semuanya berguna dan berharga,
          tidak suka pada tempat dimana kita berada. Ada tiga pilihan   asal ditanggapi tidak melulu dengan pikiran yang analitis,
          jika  menghadapinya:  Pindah  tempat,  ubah  situasi  yang  ada   tetapi  juga dengan kesadaran. Pikiran  untuk menganalisis
          semampunya, atau tinggalkan tempat itu. Mudah bukan?  digunakan seperlunya saja. Sisanya, orang perlu hidup dengan
                                                             menggunakan kesadarannya.
          Berada  “disini”  berarti  juga  berada  di  “saat  ini”.  Ini  sangat
          membutuhkan penerimaan atas apa yang ada sekarang ini.   Pikiran itu memisahkan. Ia menganalisis dan memberi penilaian
          Apakah menerima berari pasrah dan menyerah pada keadaan?   baik-buruk, benar-salah, dan sebagainya. Ia adalah alat yang
          Apakah berarti kita menjadi pengecut?              berguna. Namun, jika orang hidup hanya dengan menganalisis
                                                             dan memisahkan, ia akan terus menderita dalam hidupnya.
          Ketika  kita  menerima  keadaan  sepenuhnya,  segala  pikiran
          cemas dan takut akan lenyap. Kita lalu bisa tenang dan damai   Pikiran (Gedanken) adalah bagian dari kesadaran (Bewusstsein).
          mengalami apa yang terjadi. Pada titik inilah, kesadaran   Kesadaran lebih besar dari pikiran. Di dalam kesadaran, orang
          kita  akan  meningkat.  Kita  akan  memiliki  pikiran  jernih  untuk   berhenti untuk menganalisis dan memisahkan. Ia hanya ada
          menanggapi apa pun yang terjadi.                   “disini dan saat ini” dalam hubungan dengan segala sesuatu
                                                             yang ada.
          Proses pikiran menciptakan analisis dan pemahaman. Namun,
          keduanya kerap berujung pada ketakutan dan kecemasan.   Orang yang bisa menemukan dan menggunakan kesadarannya
          Ketika  orang  hidup  “disini  dan  saat  ini”,  pikiran  lenyap.   tidak akan pernah merasa takut. Ia hidup tanpa penilaian
          Kesadaran  pun  muncul  dan  berkembang,  guna  menanggapi   baik-buruk, benar-salah dan enak-tidak enak. Ia melihat




          50  ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2019
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55