Page 8 - IMagz Ed. 04
P. 8

Dalam  konteks  logika  dromologi,  tatanan  komunikasi   EN  HIGHLIGHTS
          ‘masyarakat informasi’ mengalami peralihan bentuk relasi
          makna komunikasi.  Dengan bantuan perkembangan
          teknologi informasi– terutama media sosial – ‘masyarakat   A SOCIAL TRANSFORMATION Named
          informasi’ didorong untuk masuk pada era  post-truth   ‘REVOLUTION OF INFORMATION ’
          di mana emosi dan perasaan lebih penting ketimbang
          fakta dan data, berita bohong kini dengan mudah dapat   Technological innovation is considered to bring about
          disebarluaskan dengan kecepatan dan daya jangkau yang   social changes; generating a new ‘order’ in society. In the
          tidak pernah terbayangkan sebelumnya; mengabaikan   context of dromological logic, the communication order
          prinsip  verifikasi,  penalaran  logis,  dan  terburu-buru  ingin   of the ‘information society’ undergoes a transitional form
          menjadi yang pertama mengabarkan informasi yang belum   of meaning relation in communication process. Assisted
          jelas kebenarannya.                                by the development of information technology - especially
                                                             social media - the ‘information society’ is propelled to enter
          Jika demikian, maka bisa jadi sebuah transformasi tetap   the ‘post-truth’ era, where emotions and feelings are more
          saja memerlukan kondisi untuk terus-dipertanyakan,   important than facts and data. Consequently, hoax is now
          terutama mengenai seberapa penting dan bagaimana   easily disseminated to the rate and extent that could never
          keabsahan perubahan diposisikan sebagai salah satu ‘fitur’   have been imagined before. Hence, transformation should
          yang sanggup  menawarkan  konsep tatanan  baru yang   always deal with the necessity of perpetually questioned
          mengubah beragam bentuk relasi, interaksi dan komunikasi   conditions,  especially  regarding  the  importance  and  the
          dalam kehidupan global masyarakat di dunia saat ini. Dalam   validity of changes positioned as two of the ‘features’ which
          hal ini,  jika berkaitan dengan Revolusi Informasi, termasuk   have the ability to offer a new order concept that can change
          pula di dalamnya asumsi yang  mencurigai soalan-soalan   various forms of relations, interactions and communication
          hasrat dan kegelisahan estetik dalam tatanan simbolik di era   in today life of global society. [IM]
          revolusi informasi yang salah satunya dapat mengkonstruksi
          masyarakat menjadi masyarakat post-truth yang tanpa
          sadar menerima logika dromologi kebohongan sebagai alat
          untuk memertahankan relasi kuasa. [Agustina/DKV]




          Daftar Bacaan

          Sugiharto, B. (2019): Materi Kuliah Filsafat Budaya : Diakronik Kebudayaan
          Abad 19 dan Awal Abad 20, Program Studi Doktor, Ilmu Seni Rupa dan Desain,
          Bandung: Institut Teknologi Bandung.

          ----------------. (2019): Materi Kuliah Filsafat Budaya: Glokalisasi, ProgramStudiDoktor,
          llmu Seni Rupa dan Desain, Bandung: Institut Teknologi Bandung.


          ----------------. (2019): Materi Kuliah Filsafat Budaya : Evolusi Kebudayaan dalam
          Paradigma  McLuhan  (Modified),  Program  Studi  Doktor,  Ilmu  Seni  Rupa  dan
          Desain, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

          Virilio,P. (1986): Speed and Politics: An Essay on Dromology, New York: Colombia
          University.


          Webster, F. (2006): The Information Society?, Chapter 10, Theories of the
          Information Society, Third Edition, Routledge.












          8  ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2019
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13