Page 17 - iMagzEd05_2019
P. 17
Lolos PKM MENYAPA INDONESIA
Disibukkan dengan pengujian motor dan kerangka dasar Robot yang diimplementasikan oleh tim ini merupakan mobile
robot yang sudah tersedia dari hibah alumni di Jurusan Teknik robot dengan empat roda. Hanya saja, roda yang digunakan
Elektro dan pengumuman hasil PKM yang tak kunjung datang, bukan berupa roda biasa, tetapi roda yang menggunakan
Ihsan sudah hampir melupakan proposal yang diajukannya ke prinsip rantai tank. Roda jenis ini dipilih berdasarkan
Belmawa Ristekdikti. Menjelang akhir Maret 2019, Belmawa pertimbangan kemudahan robot untuk menanjak di area pasca
mengumumkan proposal-proposal PKM yang disetujui untuk bencana.
didanai, dan proposal yang diajukan Tim Ihsan adalah salah
satunya. Terdapat satu tim lagi di Itenas yang proposalnya Dimulai dengan melepas robot di posko bencana dengan arah
disetujui untuk didanai, yaitu tim dari Teknik Kimia Itenas. pergerakan random, pencarian keberadaan potensi korban
bencana dilakukan. Dengan menggunakan sensor microwave,
Karena disetujui untuk didanai, diputuskan bahwa motor dan pergerakan potensi korban bencana akan terdeteksi. Posisi
kerangka dasar robot yang sudah ada tidak digunakan karena potensi korban bencana terekam dengan menggunakan GPS
konsumsi dayanya terlalu besar. Konsumsi daya besar akan dan informasinya kemudian dikirimkan ke posko bencana
memerlukan baterai dengan kapasitas besar. Konsekuensi dengan menggunakan LoRa. Dari informasi posisi ini, tim SAR
lainnya yang timbul adalah dimensi yang besar, sama halnya dapat diterjunkan langsung ke titik keberadaan potensi korban
dengan massa robot. Dari konsekuensi ini akan timbul bencana tanpa perlu melakukan pencarian ulang menggunakan
permasalahan lain, seperti kestabilan dan manuver robot. peralatan ringan dan berat. Sementara itu, robot meneruskan
tugasnya dalam mencari keberadaan potensi korban bencana
Kerangka dasar robot berupa base robot tank yang dipesan dan mengirimkan informasi lokasi ke posko bencana.
secara online. Kelengkapan-kelengkapan komponen lainnya
dibeli baik online maupun tidak, seperti sensor-sensor, baterai, Dalam perjalanannya mencari keberadaan potensi korban
kerangka tambahan, serta komponen pendukung. Sesuai bencana, robot akan menghindari tabrakan dengan objek
dengan desain yang sudah dilakukan sebelumnya, seluruh berupa halangan tinggi, misalnya reruntuhan yang tidak dapat
kerangka dan komponen tersebut diimplementasikan menjadi dilalui oleh robot. Penghindaran tabrakan ini dapat dilakukan
“Smart Autonomous Robot Bencana”. karena dipasangnya sensor-sensor ultrasonik yang akan
mengenali objek untuk dihindari. Robot akan berbelok ke kanan
atau ke kiri, dan meneruskan perjalanan untuk pendeteksian.
17