Page 22 - iMagzEd05_2019
P. 22
MENYAPA INDONESIA
untuk APBN terbesar dari sektor wisata, tetapi ternyata masih penyesalan dari Tim Itenas, yang ada adalah semangat
mungkin untuk ditingkatkan melalui potensi lokasi yang ada. untuk harus mengikutkan proposal PKM kembali di tahun
2020. Dari pengalaman paparan poster dan presentasi, tim
Setelah istirahat siang, semua peserta menuju Areal Kelas dapat mengevaluasi apa saja yang harus diperbaiki untuk
Internasional untuk melakukan presentasi, yang terbagi ke keikutsertaan pada tahun-tahun mendatang. Tim juri mengakui
dalam kategori 5 (lima) bidang, dan masing-masing bidang bahwa ide-ide yang ada di PKM-KC liar, sangat inovatif, namun
dapat terbagi menjadi beberapa kelas. Tim Itenas mendapat harus didukung studi literatur yang juga mumpuni. Hal ini
kelas KC-1. Pada masing-masing kelas, peserta yang mendapat dijadikan dasar motivasi Tim Itenas untuk kembali berjuang
giliran presentasi pertama kali merupakan hasil undian dewan dan menambah tim di ajang PKM dan PIMNAS mendatang.
juri. Sementara itu, giliran presentasi berikutnya merupakan
hasil undian tim yang telah melakukan presentasi. Tim Itenas Pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2019, tim kembali
tidak mendapat giliran pada hari pertama presentasi. Setelah dijemput pukul 06.30 WITA menuju Pantai Kelan untuk
mengobservasi tim lain, diputuskan Tim Itenas berlatih tanya Aksi Peduli Lingkungan PIMNAS. Aksi ini dimulai dengan
jawab setelah acara selesai karena pertanyaan tim juri sering membersihkan sampah-sampah plastik di pantai, dilanjutkan
kali mendasar dan terkadang di luar dugaan. Pukul 21.00 WITA dengan pelepasan tukik ke laut. Pukul 09.00-15.00 WITA
latihan selesai, kemudian tim dan dosen pendamping kembali semua tim mengikuti city tour, dimulai dari pusat oleh-oleh
ke hotel masing-masing. Krisna, Shalat Jum’at di Puja Mandala dengan lima tempat
ibadah di satu lokasi, kemudian diakhiri dengan kunjungan ke
Pada hari Kamis, tanggal 29 Agustus 2019, lagi-lagi tim Waterblow Nusa Dua. Setelah itu, semua tim diantar ke hotel
dijemput pukul 06.30 WITA menuju Areal Kelas Internasional. masing-masing untuk melakukan persiapan mengikuti Acara
Presentasi dimulai pukul 09.00 WITA, dan Tim Itenas mendapat Penutupan PIMNAS ke-32.
giliran sesi pagi. Smart Autonomous Robot Bencana sukses
dipaparkan, namun tetap ada satu-dua pertanyaan mematikan Sore hari, semua tim dijemput dan diantar menuju Ardha
dari tim juri. Tidak hanya Tim Itenas, tim dari perguruan tinggi Candra - Art Center Denpasar. Setiap perguruan tinggi
lain pun mendapatkan porsi pertanyaan tersebut. Presentasi menempati kursi yang telah disediakan sesuai dengan peta
dilanjutkan pada siang hari setelah istirahat dan berlanjut yang diberikan panitia. Ketika pengumuman pemenang
hingga sore hari. masing-masing kelas poster dan presentasi, benar saja, Tim
ITB di kelas KC-1 mendapat medali emas untuk kedua kategori
Namun demikian, tim dari ITB di kelas KC-1 sudah terbaca tersebut. Dari sinilah Tim Itenas mengevaluasi bahwa untuk
sangatlah berpeluang mendapatkan medali. Tidak ada tim PKM mendatang, tidak hanya ide inovatif yang diperlukan,
Gambar 7. Peserta PIMNAS
22 ITENAS MAGAZINE • DESEMBER 2019