Page 19 - iMagzEd05_2019
P. 19
Gambar 2. Presentasi dan tanya jawab dengan tim penilai di ITB
misal dengan menambah GPS station di posko bencana. dan mengunggahnya ke situs Simbelmawa, registrasi online,
Setelah berdiskusi dengan pakar kendaraan pertahanan, membuat animasi untuk keperluan presentasi, membuat
ternyata roda tank utuh lebih mumpuni untuk bernavigasi di poster, menghubungi LO (Liaison Officer) yang bertanggung
segala bidang, selain itu jumlah motor tidak menentukan bahwa jawab terhadap Tim Itenas, menghubungi pihak akomodasi,
robot akan bergerak lebih baik. Intinya adalah desain sebaiknya termasuk menghubungi maskapai penerbangan terkait robot
disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan yang akan dilalui. dan perlengkapannya yang akan dibawa.
Tidak semua hal yang terlihat hebat itu benar ataupun baik.
Pelaksanaan PIMNAS
Lolos PIMNAS
Tim berangkat dari Bandung jam 03.00 menuju Bandara
Seperti yang sudah dinyatakan, Tim Ihsan tidak berharap Soekarno-Hatta Tangerang, pada hari Senin, tanggal 26
banyak untuk lolos PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Agustus 2019. Ternyata perjalanan menuju bandara tidak
Oleh karena itu, tim merencanakan survey ke Yogyakarta untuk semacet yang diperkirakan, sehingga sekitar pukul 07.00
pengujian sistem dan pengambilan data, sekaligus sebagai tim sampai di bandara. Menyempatkan diri sarapan terlebih
perjalanan perpisahan bagi tim. Tak dinyana, menjelang dahulu, akhirnya tim melakukan check-in. Karena maskapai
keberangkatan ke Yogyakarta, keluarlah pengumuman yang sudah dihubungi sebelumnya, robot diizinkan untuk dibawa
menyatakan bahwa tim ini lolos untuk berlaga di PIMNAS ke- masuk ke kabin pesawat, begitu pula dengan baterainya.
32, di Universitas Udayana, Bali. Kejutan yang luar biasa bagi
tim, staf Biro Kemahasiswaan, dosen pendamping, bahkan Lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 11.40 WIB, pukul
dosen-dosen lainnya yang ada di Itenas. 14.40 WITA pesawat mendarat. Setelah proses pengambilan
bagasi dan berjalan menuju pintu kedatangan, tim sudah
Dari sekitar 40.000 proposal PKM yang dikirimkan ke Belmawa dijemput oleh teman dosen pendamping, kemudian diantar ke
Ristekdikti, sebanyak 3.621 proposal disetujui untuk didanai tujuan. Tujuan pertama adalah titik pertemuan tim dengan LO
(9%), dan hanya 460 judul proposal yang lolos PIMNAS (1%). tim, Imam Fahrudin, mahasiswa Akuntansi Universitas Udayana,
Selain itu, dari total 4.500 perguruan tinggi di Indonesia, hanya untuk menyerahkan bendera Itenas untuk parade peserta saat
128 perguruan tinggi yang lolos mengikuti PIMNAS tahun 2019 upacara pembukaan. Setelah itu tim diantar ke hotel di daerah
ini, dan Itenas yang diwakili Tim Ihsan adalah salah satu dari Nusa Dua, lalu mobil memutar balik menuju Kuta karena
perguruan tinggi tersebut. Persaingan untuk pendanaan PKM, dosen pendamping ditempatkan di lokasi tersebut. Tim lalu
apalagi lolos hingga PIMNAS, sangatlah ketat. Karenanya tim beristirahat dan mempersiapkan hal-hal untuk registrasi offline
yang lolos PIMNAS adalah “juaranya juara”, selalu ditekankan keesokan hari.
oleh pihak Belmawa Ristekdikti.
Tanggal 27 Agustus 2019 jam 09.00 WITA, tim sudah diantar
Karena kabar yang tak disangka inilah, tim melakukan persiapan ke Gedung Udayana International Convention Center (ICC),
tambahan, meliputi penyelesaian laporan akhir sebaik mungkin Kampus Bukit Jimbaran. Di sinilah terlihat bahwa perguruan
tinggi lain mengirimkan cukup banyak perwakilan tim, juga
19