Page 56 - Itenas Magazine Des-2021
P. 56

berkomunikasi. Di negara seperti ini, tidak hanya kegiatan   sama, yakni kemampuan sepantasnya siswa yang telah lulus
          bermasyarakat dalam makna bersosialisasi, tapi juga semua   SMA,  sehingga  mereka menganggap memberikan  teks-teks
          kegiatan resmi lainnya menggunakan bahasa Inggris. Contoh   dengan tingkat kesulitan setara TOEFL dalam mata kuliah
          paling tepat untuk negara yang memberlakukan bahasa Inggris   bahasa Inggris adalah hal yang wajar saja. Pada kenyataannya,
          sebagai bahasa kedua atau second language acquisition adalah   cara seperti ini hanya membuat keadaan makin buruk untuk
          Amerika Serikat, Singapura, Brunei Darusalam, dan Australia.   para mahasiswa yang memiliki latar belakang kemampuan
                                                              bahasa Inggris yang rendah tersebut. Mereka semakin tidak
          Masyarakat yang negaranya memberlakukan bahasa Inggris   menyukai bahasa Inggris dan semakin tidak termotivasi untuk
          sebagai bahasa kedua, tentunya tidak memiliki kesuliatan dalam   bisa.
          memahami tulisan atau lisan dalam bahasa Inggris. Tentunya
          hal ini sangat berbeda dengan negara yang memberlakukan   Ada  juga  perguruan  tinggi  yang  mengelola  pembelajaran
          bahasa Inggris sebagai bahasa asing (foreign language   bahasa  Inggris  dengan  menempatkan  mahasiswa  sesuai
          acquisition) yang digunakan hanya pada momen-momen   dengan tingkat kemampuan mereka. Mereka yang memiliki
          terbatas. Keterbatasan inilah yang membuat kebanyakan   kemampuan pada tingakat dasar, yakni tingkat elementary
          masyarakat tidak memahami bahasa Inggris dan mengalami   atau foundation, berada pada kelompok yang sama dan
          kesulitan untuk bersosialisasi secara lisan maupun tulisan   mendapat materi pembelajaran pada tingkat dasar sesuai
          dengan menggunakan bahasa Inggris.                  dengan tingkat kemampuan mereka. Sedangkan untuk pada
                                                              mahasiswa yang sudah memiliki kemampuan pada tingkat
          Akar permasalahan mengapa kebanyakan mahasiswa yang   intermediate dan advance, mereka diberikan pelatihan bahasa
          masuk ke perguruan tinggi memiliki kemampuan bahasa Inggris   Inggris sesuai dengan pilihan mereka, misalnya pelatihan
          yang lemah bermula dari kesalahan pendekatan pembelajaran   percakapan, menulis atau melakukan presentasi. Pengelolaan
          di sekolah-sekolah menengah yang memaksakan untuk   seperti ini adalah pengelolaan yang cukup ideal, namun
          menerapkan model pembelajaran berbasis teks seperti halnya   biasanya memerlukan biaya pelaksanaan yang cukup besar,
          di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai   seiring dengan jumlah kelas yang menjadi lebih banyak karena
          bahasa persatuan berbagai ras yang tinggal di negara tersebut.   untuk  program  percakapan  dan presentasi  tidak bisa diikuti
          Pelajaran berbasis teks ini tentunya menuntut para siswa untuk   oleh mahasiswa dengan jumlah yang besar.
          memahami kalimat-kalimat yang ada pada teks tersebut. Untuk
          memahami kalimat, seharusnya siswa memahami terlebih   Ada  juga  perguruan  tinggi  yang  mengelola  pembelajaran
          dahulu pola kalimat yang mendasari teks-teks tersebut.   bahasa  Inggris  dengan  menyeleksi  mahasiswa  melalui
          Walaupun menurut mereka metode ini adalah metode terbaik   diagnostic test. Cara seperti ini sebenarnya tidak berbeda
          karena pemahaman pola kalimat langsung dapat dipahami oleh   dengan cara kedua, namun cara ini hanya membina mahasiswa
          siswa berdasarkan konteks kalimat pada teks, sehingga dapat   yang kemampuan bahasa Inggrisnya dianggap masih kurang.
          memudahkan para siswa mengetahui fungsi dan kegunaan   Untuk mahasiswa dengan kemampuan bahasa Inggris yang
          kalimat yang mereka baca. Namun pada kenyataannya, siswa   sudah baik, nilai mata kuliah bahasa Inggris mereka dikonversi
          yang tidak memiliki pengetahuan grammar dasar dan tidak   ke nilai A dan tidak diwajibkan mengikuti perkuliahan bahasa
          memiliki kosa kata yang mencukupi sebelumnya, mengalami   Inggris.
          kesulitan bahkan traumatik dengan model pembelajaran teks
          seperti ini. Dampaknya, mulai dari sekolah menengah pertama,   Apapun  cara  yang  dilakukan  oleh  perguruan  tinggi  dalam
          mereka telah tidak menyukai bahasa Inggris sehingga malas   mengelola mata kuliah bahasa Inggris, yang paling penting
          mengikuti pelajaran bahasa Inggris dengan baik karena sudah   adalah  cara  perguruan  tinggi  tersebut  merancang  program
          merasa tidak nyaman dengan atmosfer pembelajarannya, dan   yang akan diberikan kepada para mahasiswa sesuai dengan
          tentunya hal ini mengakibatkan mereka memiliki pengetahuan   tingkat kemampuannya. Sebelum merancang program,
          bahasa Inggris yang sangat kurang ketika masuk ke perguruan   perancang wajib untuk memahami bahwa mata kuliah bahasa
          tinggi.                                             Inggris tidak seperti pelajaran lainnya yang pengetahuannya
                                                              sudah terkumpul oleh mahasiswa dari sekolah dasar hingga
          Mengatasi Mayoritas Mahasiswa dengan Latar Belakang   sekolah menengah. Mata kuliah bahasa Inggris adalah
          Kemampuan Bahasa Inggris yang Sangat Rendah         suatu hal yang sangat berbeda, latar belakang kemampuan
          Cara perguruan tinggi mengatasi mayoritas mahasiswa dengan   mahasiswa benar-benar tergantung kepada keseriusan
          latar belakang kemampuan bahasa Inggris yang sangat   mahasiswa tersebut untuk  memperoleh pengetahuan dan
          rendah ini tidak sama. Bagi penanggung jawab pengelolaan   meningkatkan keterampilan waktu mereka berada di bangku
          mata kuliah yang tidak mau tahu dan tidak peduli akan hal ini,   sekolah dasar hingga sekolah menengah. Ketika mereka tidak
          mereka akan mengelola mata kuliah bahasa Inggris dengan   serius  dan  trauma  dengan  penanganan  yang  salah  selama
          menganggap semua mahasiswa memiliki kemampuan yang   di bangku sekolah dasar dan menengah, maka sudah dapat


          56  ITENAS MAGAZINE • DESEMBER 2021
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61