Page 10 - IMagz Ed. 03

CAKRAWALA

Digital Design Berbasis AR dengan

AI Setara Kecerdasan Manusia

Dr. Michio Kaku, Profesor Fisika Teoritis dan penulis Berkaitan dengan prediksi Michio Kaku mengenai
“The Future of the Mind: the Scientific Quest to ‘Augmented Reality Will Be Everyday Reality’; mind
Understand, Enhance and Empower the Mind” beyond matter, relasi antara Desain dan media terjadi
membuat prediksi bagaimana sains di masa depan karena perkembangan kebutuhan komunikasi yang
dengan dasar dua kriteria: ‘prinsip hukum fisika harus muncul dalam masyarakat. Komunikasi yang awalnya
ditaati’ dan ‘prototipe harus ada yang menunjukkan berjalan dengan dua orang mengalami pergeseran
bukti dari prinsip tersebut’ memengaruhi banyak menjadi kemajemukan dalam berkomunikasi dan
aspek kehidupan manusia, termasuk soal hasrat dasar juga banyaknya orang yang terlibat dalam komunikasi
dan wujudnya dalam budaya perilaku manusia. Salah tersebut dan tidak hanya dua saja—hingga akhirnya
satu prediksinya adalah ‘Augmented Reality [AR] Will interaksi dan komunikasi manusia menjadi cukup hanya
Be Everyday Reality’, yang artinya, realitas buatan dengan termediasi layar, jejaring internet, simbol-
akan menjadi realitas yang sesungguhnya; konstruksi simbol dan emotikon-emotikon. Perkembangan ini
dan sirkulasi makna yang didesain dan dibangun oleh dipengaruhi oleh banyaknya inovasi dalam Desain
teknologi menjadi makna itu sendiri. sehingga memengaruhi produk media itu sendiri.

Desain dan media memang banyak sekali dikaitkan Dapatkah kepuasan instrumentasi sistem komputer,
dalam berbagai bidang. Saat teknologi media mulai teks verbal, narasi-narasi dan tipologi imaji yang
mengubah wajah media secara signifikan, maka sanggup memberikan kepuasan pada sistem limbik;
Desain pun ikut berubah. Sebut saja ketika Gutenberg melampaui kebersentuhan secara fisik?
menemukan mesin cetak, maka Desain sebagai produk
telah memasuki alam pikiran manusia, dimana adanya Prediksi Michio Kaku dengan gamblang mengatakan
pemikiran untuk memproduksi massal representasi- bahwa di masa depan, kondisi dimana ‘mind beyond
representasi dari kisah-kisah dan simbol mistis matter’; bagaimana pikiran bisa dibangun oleh
mulai berkembang. Ditambah munculnya media- teknologi komputer menjadi sangat artifisial, bahkan
media cetak lain seperti surat kabar memberikan kesadaran dapat diimplan. Teknologi komputer di
pengaruh yang kuat pada perkembangan alam pikir masa depan dengan beragam fitur yang didesain
manusia dimana berkembang metabudaya yang untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat memuaskan
didasarkan atas kemelekhurufan, ketika gagasan (id) manusia sanggup menciptakan ruang-ruang
mulai berkembang jauh dan meluas, melintasi batas- kosong dan kesepian yang bisa jadi pada satu titik
batas politik melalui media cetak. Desain sebagai tak lagi sanggup dimaknai oleh manusia itu sendiri.
praktik, dimana terjadi perkembangan yang cukup Kehadiran teknologi OS dan fitur-fitur di dalamnya
pesat terutama dalam bidang tipografi. Tipografi sebagai wujud dari Digital Design sebagai produk
yang pada awalnya berupa bentuk hieroglif berupa sekaligus praktik terus berkembang dengan
gambar-gambar sebagai bentuk representasi bahasa kecerdasan buatan yang setara dengan kecerdasan
verbal yang digunakan menjadi bentuk alphabet yang manusia, memosisikan bagaimana satu dengan yang
kita gunakan sekarang. Film menjadi revolusi besar lainnya sebagai entitas memiliki chemistry yang
dari produk visual sebelumnya yang hanya berupa terbangun atas dasar kepuasan instrumentasi sistem
gambar yang tidak bergerak (fotografi). Digital komputer, teks verbal, narasi-narasi dan tipologi imaji
Design menjadi satu masa depan kognitif yang mulai yang sanggup memberikan kepuasan pada sistem
merasuk dalam beragam aktivitas manusia. limbik; bahkan melampaui kebersentuhan secara fisik.

10 ITENAS MAGAZINE • APRIL 2019