Page 11 - IMagz Ed. 03
P. 11

Selaras pula dengan apa yang diungkapkan Michio     nilai lebih untuk seluruh percakapan AI dengan
            Kaku,  Digital Design dengan pengembangan           penggunanya, menjadikannya pengalaman yang
            ‘kecerdasan buatan’ atau  Artificial  Intelligences [AI]   lebih kaya.
            di masa depan sangat memungkinkan mengganti
            peran manusia dalam pengertian manusia yang         • Saat ini, AI yang merupakan ranah pengembangan
            sesungguhnya,  yang  memiliki  sebuah totalitas     Digital  Design   beberapa   diantaranya   mulai
            penghayatan atas hal-hal yang dihadapinya dalam     ditunjukkan dengan adanya program Siri, Cortana;
            interaksi di ragam tatanan relasi sosial, di antaranya :  yang di masa depan, bukan tidak mungkin, program
                                                                tersebut dapat membuat kita—manusia—menikmati
            • Kemampuan untuk melakukan tugas yang rumit. Di    percakapan tanpa batas dengan komputer kita dan
            masa depan, Digital Design dapat mengembangkan      mungkin bahkan mendapatkan inspirasi dari mereka.
            AI berwujud asisten pribadi virtual menjadi lebih
            nyata,  lebih  mirip  manusia,  termasuk  memiliki   Winston Churchill pernah berkata, ‘Kerajaan masa
            kemampuan untuk melakukan pencarian dalam           depan adalah kerajaan pikiran.’ Selaras dengan hal
            byte system-nya untuk memahami kehidupan dan        ini, jika boleh mengutip Ihde yang memiliki spesifikasi
            menciptakan  interaksi  menjadi  lebih manusiawi.   pada teknologi citra  (image) dan persepsi antar
            Artificial Intelligence dengan Digital Design melebihi   budaya, kebertubuhan teknologi dengan manusia;
            simulasi  buatan   memiliki  kemampuan    dalam     menubuh artinya alat dijadikan sebagai—sebagian
            pengenalan suara, generasi bicara, pemahaman        dari—cara persepsi tubuh manusia kemudian
            bahasa alami dan  di atas semua aspek kecerdasan    digunakan manusia untuk melakukan aktivitasnya
            emosionalnya, AI ‘dirancang’ memahami perilaku      di  dalam  kehidupan  sehari-hari,  maka  keberadaan
            manusia. Ini menunjukkan bagaimana di masa depan,   teknologi yang dipahami sebagai instrumen yang
            program komputer melalui Digital Design tidak akan   tertanam di dalam budaya  (cultural embedded of
            terbatas hanya menjadi asisten tetapi seseorang     technology) mengindikasikan budaya bersifat metafor
            yang membentuk kehidupan penggunanya dengan         bagi sesuatu yang lebih mendalam (berada di balik
            memberikan informasi, pendapat, dan selangkah       realitas) yaitu semacam multikulturalitas unik yang
            lebih maju, menjadi asisten proaktif.               pengaruhnya semakin besar dalam budaya karena
                                                                dibantu oleh teknologi kontemporer. Dalam banyak
            •  Memiliki  Eksistensi  Fisik.  Digital  Design  dalam   sekali cara kita bisa memutuskan untuk memilih—
            pengembangan  AI dan AR  di masa depan akan         bahkan pakaian yang paling berkelas sekalipun—dari
            memosisikan  AI  memiliki  keberadaan  fisik  dengan   beragam macam karya budaya dan menyatukannya
            cara teknologi maju. Keberadaan ini akan menambah   dalam fashion yang kontemporer dan eklektik.





















                                                                                                              11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16